Vatikan Serius Pelajari Dokumen Pelecehan Anak di Australia

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Minggu, 17 Desember 2017 06:01 WIB

Paus Fransiskus tiba untuk makan siang bersama orang miskin sebelum sebuah misa khusus untuk menandai Hari Dunia Orang Miskin yang baru di aula Paul VI di Vatikan, 19 November 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Vatikan merilis sebuah pernyataan bahwa laporan akhir dari Komisi Kerajaan (Royal Commission) terkait kasus pelecehan anak oleh oknum imam gereja katolik Australia layak untuk dipelajari secara serius.

Dokumen sebanyak 17 jilid yang berisi 409 rekomendasi dari Komisi Kerajaan bidang Institutional Responses to Child Abuse (Respon Kelembagaan terhadap Pelecehan Seksual Anak) disebut menandai akhir dari salah satu pertanyaan terbesar di dunia terhadap pelecehan anak.Komisi menggelar 17 kali rapat dengar pendapat terbuka dan 8000 rapat tertutup untuk menggali informasi dari berbagai pihak termasuk para korban dan keluarganya.

Baca: Bendahara Vatikan Jalani Sidang Pengadilan atas Tuduhan Pelecehan

Komisi menyerahkan rekomendasi kepada pemerintah Australia untuk memutuskan apakah akan melaksanakan rekomendasinya.

Advertising
Advertising

Baca: Polisi Vatikan Hentikan Pesta Gay Pegawai Penasihat Paus

Meskipun tidak menangani rekomendasi secara khusus, kantor media Tahta Suci mengakui adanya laporan ini lewat sebuah pernyataan singkat.

"Laporan terakhir Komisi Kerajaan terhadap Respon Kelembagaan terhadap Pelecehan Seksual Anak di Australia adalah hasil dari upaya menyeluruh Komisi selama beberapa tahun terakhir, dan layak untuk dipelajari secara serius," demikian pernyataan Tahta Suci seperti yang dilansir Sydney Morning Herald pada Sabtu, 16 Desember 2017.

Laporan terakhir komisi itu pada Jumat, 15 Desember 2017, merekomendasikan Gereja Katolik Australia harus meminta izin dari Vatikan ketika memperkenalkan aturan selibat menjadi bersifat sukarela bagi para Pastor. Ini karena ada indikasi praktek ini berkontribusi terhadap tindak pelecehan anak-anak.

Penyelidikan lima tahun yang telah menghabiskan dana ratusan juta dollar Australia itu, berakhir dengan uraian perubahan luas yang dirancang untuk mencegah anak-anak dilecehkan secara seksual dan memperbaiki tanggapan institusi setelah beberapa dekade dinilai mengalami kegagalan.

Hasil penyelidikan ini juga mengkritik Vatikan karena dinilai lamban menanggapi petisi dari otoritas gereja Katolik di Australia untuk memberhentikan orang-orang yang ditemukan melakukan pelecehan seksual terhadap anak. Selain itu juga hasil penyelidikan ini meminta amandemen untuk menghapus "rahasia pontifikal" atau kerahasiaan yang dikenakan selama penyelidikan gereja tentang pelecehan seksual terhadap anak-anak.

Komisi kerajaan juga merekomendasikan sejumlah perubahan pada hukum kanonik termasuk rekomendasi yang mendesak adanya perombakan pengakuan dosa. Ini artinya para pemuka agama diperintahkan untuk melaporkan pelecehan seksual terhadap anak-anak yang diungkapkan kepada mereka.

Lebih dari 60 persen korban dari sekitar 5000 kasus pelecehan di lembaga keagamaan mengatakan hal itu terjadi di tangan Gereja Katolik. Usia rata-rata korban pelecehan di institusi Katolik berusia 11 tahun. Vatikan menanggapi serius masalah ini.

GUARDIAN | SYDNEY MORNING HERALD | ABC

Berita terkait

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

19 jam lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

1 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

2 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

3 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

7 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

9 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

9 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

10 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

10 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya