Di Sidang DK PBB, Menlu AS Bilang Ini Soal Korea Utara

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Sabtu, 16 Desember 2017 16:59 WIB

Suasana pemberian penghargaan para ilmuwan oleh Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dalam Konferensi Industri Amunisi ke-8 di Pyongyang, 12 Desember 2017. Rudal ICBM Hwasong-15 diklaim mencapai seluruh daratan utama Amerika Serikat saat uji coba pada 29 November lalu. KCNA/via REUTERS

TEMPO.CO, Washington DC – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Rex Tillerson, dikabarkan mundur dari tawaran awal terkait dialog tanpa syarat dengan Korea Utara.

Media NBC News melansir Tillerson sebelumnya menyatakan siap berdialog dengan Korea Utara tanpa syarat apapun.

Baca: Jepang Bekukan Aset 19 Perusahaan Korea Utara

Namun sikap ini berubah pada saat Tillerson berpidato di sidang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Jumat, 15 Desember 2017. Menurut Tillerson, Korea Utara harus menghentikan peluncuran rudal dan uji coba nuklirnya dalam jangka waktu yang lama.
“Korea Utara harus berusaha agar bisa maju ke meja perundingan,” kata Tillerson kepada para menteri luar negeri yang hadir di sidang DK PBB. “Upaya tekanan harus dan akan terus berlanjut hingga proses denuklirisasi tercapai. Pada saat yang sama jalur komunikasi kami tetap terbuka.”

Saat ditanya soal perundingan tanpa syarat dengan Korea Utara, Presiden AS, Donald Trump, mengatakan Cina banyak membantu tapi Rusia kurang.

Advertising
Advertising

“Kita akan lihat apa yang akan terjadi dengan Korea Utara. Kita dapat banyak dukungan. Ada banyak negara yang mendukung kita, nyaris semuanya,” kata Trump kepada media.

Soal pernyataan Tillerson ini, Menteri Pertahanan AS, James Mattis, mengatakan Tillerson dan Trump pada dasarnya sepaham.

“Ini merupakan upaya diplomatis yang dipimpin oleh dia (Tillerson) dan Presiden. Kalian lihat dia menyatakan ada syarat yang harus dipenuhi. Diplomasi berlanjut,” kata Mattis.

Secara terpisah, Cina dan Rusia dikabarkan berlatih pelacakan gerakan rudal balistik terkait munculnya ancaman dari Korea Utara dengan misil terbaru Hwasong – 15. Latihan ini berlangsung empat hari hingga Senin pekan depan.

NBC NEWS | CNN | SCMP

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya