2 Jet Tempur AS Cegat Pesawat Rusia di Suriah, Nyaris Bentrok

Jumat, 15 Desember 2017 16:21 WIB

Pesawat F-22 Raptor merupakan jet tempur yang sulit dilacak. Penempatan dua siluman tempur di Korea Selatan disebabkan situasi yang memanas. Penasehat keamanan nasional Gedung Putih HR McMaster mengatakan bahwa potensi perang dengan Korea Utara meningkat dari hari ke hari. US Air Force photo

TEMPO.CO, Jakarta - Dua pesawat tempur siluman Amerika Serikat, F-22 mencegat dua jet Rusia setelah menyeberangi Sungai Efrat di Suriah. Dua jet Rusia itu terbang ke timur dari garis rahasia yang seharusnya memisahkan pesawat koalisi pimpinan Rusia dan Amerika Serikat yang beroperasi di Suriah.

Jet tempur siluman F-22 itu kemudian melepaskan suara peringatan setelah 2 jet pendukung udara Su-25 Rusia melewati garis de-confliction beberapa kali pada Rabu, 13 Desember 2017.

Baca: Masuki Wilayah Amerika Serikat, Dua Pesawat Tempur Rusia Dicegat

Seperti yang dilansir CNN pada 14 Desember 2017, pejabat Amerika Serikat yang memberikan informasi tersebut mengatakan F-22 dan Su-35 berpapasan selama beberapa menit dan nyaris menyebabkan bentrokan. Pasukan koalisi kemudian menghubungi Rusia mengenai insiden tersebut.

Komando Pusat Udara Amerika Serikat sebelumnya kerap mencegat pesawat Rusia yang melintasi garis de-confliction di dekat Sungai Efrat. Tercatat sekitar 6 hingga 8 kali sehari pada akhir November 2017, sesuatu yang dikhawatirkan oleh pejabat Amerika Serikat dapat menyebabkan bentrokan antara koalisi dan pesawat Rusia.

Baca: Perang Suriah, Jet Tempur Rusia Terbang dari Iran

"Perhatian terbesar adalah bahwa kita bisa menembak jatuh sebuah pesawat Rusia karena tindakannya dipandang sebagai ancaman bagi kekuatan udara atau darat kita," kata Kolonel Damien Pickart, juru bicara Komando Pasukan Udara Amerika Serikat.

Advertising
Advertising

Presiden Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah menegaskan kembali komitmen untuk menjaga jalur komunikasi terbuka antara militer Amerika Serikat dan Rusia di wilayah tersebut dalam sebuah konferensi baru-baru ini di Vietnam.

Keduanya menyepakati bahwa bagian dari pengaturan tentang wilayah pesawat terbang Rusia dan Amerika melintas. Selama ini sungai Efrat digunakan sebagai garis pemisah antara dua kekuatan, dengan pasukan pendukung AS beroperasi di sisi timur garis dan Rusia di barat.

Berita terkait

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

7 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

3 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

4 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya