OKI Sebut Yerusalem Timur Ibukota Palestina, Ini Reaksi Israel

Kamis, 14 Desember 2017 09:24 WIB

Seorang demonstran memegang bendera Palestina saat menggelar aksi protes atas putusan Presiden AS Donald Trump yang menjadikan Yerusalem menjadi ibu kota Israel di Jalur Gaza utara, 11 Desember 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Organisasi negara-negara Islam (OKI) memutuskan secara bulat Yerusalem Timur sebagai ibukota Palestina. OKI pun menyerukan agar dunia internasional sependapat dengan keputusan organisasi beranggotakan 57 negara ini.

Keputusan OKI ini dilakukan dalam pertemuan darurat di Istanbul, Turki pada hari Rabu, 13 Desember 2017. Pertemuan digelar untuk menanggapi keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Baca: Turki: Dunia Harus Mengakui Yerusalem Timur Ibu Kota Palestina

Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang hadir dalam pertemuan OKI menyambut putusan itu. Ia mengatakan Amerika Serikat tidak seharusnya ikut dalam proses pembicaraan damai untuk menyelesaikan konflik Israel - Palestina.

"Kita tidak seharusnya menerima peran Amerika Serikat dalam proses perdamaian. Mereka telah terbukti bias sepenuhnya dengan lebih berpihak pada Israel," kata Abbas seperti dikutip dari CNN.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak keputusan OKI. Ia malah mengklaim banyak negara yang mendukung Yerusalem menjadi ibukota Israel.

"Semua pernyataan ini tidak memberi kesan apapun kepada kami. Pada akhirnya, kebenaran akan menang dan yang lainnya akan mengakui___ banyak negara akan mengakui___ Jerusalem sebagai ibukota Israel dan akan memindahkan kedutaannnya," kata Netanyahu.

Baca: Presiden Palestina Minta Dunia Tak Akui Israel

Advertising
Advertising

Ia juga mengingatkan Palestina agar menerima kenyataan dan mewujudkan perdamaian dan bukan melakukan radikalisasi.

"Adalah lebih baik bagi Palestina untuk menerima kenyataan dan bekerja untuk perdamaian dan tidak untuk radikalisasi, dan mengakui fakta tambahan mengenai Jerusalem: tidak hanya sebagai ibukota Israel, kami juga melindungi kemerdekaan para peziarah untuk semua agama di Yerusalem," ujar Netanyahu.

Selain OKI, Uni Eropa beberapa hari lalu juga mengusulkan agar Yerusalem timur menjadi ibukota Palestina. Arab Saudi yang merupakan anggota OKI sebelumnya mengusulkan kota tua Abu Dish sebagai ibukota Palestina.

Berita terkait

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

13 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

14 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

18 jam lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

20 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

21 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

1 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

1 hari lalu

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

1 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya