Kongres AS Loloskan RUU Pangkas Dana untuk Palestina Rp 4 Triliun

Jumat, 8 Desember 2017 06:45 WIB

Seorang pemrotes Palestina membakar sebuah poster yang menggambarkan Presiden A.S. Donald Trump saat melakukan demonstrasi menentang keputusan Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, di Kota Gaza 7 Desember 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Kongres Amerika Serikat meloloskan rancangan undang-undang atau RUU yang bertujuan memangkas dana bantuan untuk pemerintah Palestina sebesar US$ 300 juta atau setara dengan sekitar Rp 4 triliun.

Kongres memangkas bantuan dana yang akan digunakan pemerintah Palestina untuk membayar pensiun stafnya yang berkisar US$ 3,500 per bulan, dan untuk keluarga warga Palestina yang dibunuh aparat Israel atau yang dijebloskan ke penjara-penjara.

Baca: Trump Umumkan Yerusalem sebagai Ibukota Israel

Kongres mengusulkan rancangan undang-undang itu nantinya diberi nama Taylor Force Act. Nama ini diambil dari nama seorang prajurit Amerika berusia 29 tahun yang tewas dibunuh warga Palestina saat ia berkunjung ke Israel tahun lalu, mengutip Middle East Monitor, 7 Desember 2017.

Undang-undang ini disahkan bersamaan dengan keputusan Presiden Donald Trump mengumumkan pengakuan atas Yerusalem sebagai ibukota Isral pada 6 Desember 2017. Trump kemudian mengumumkan akan memindahkan kedutaan Amerika dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Baca: Warga Palestina Menentang Kedubes Amerika Serikat di Yerusalem

Pejabat Palestina mengatakan mereka akan melanjutkan pembayaran pensiun kepada keluarga korban yang ditahan oleh Israel atau mereka yang dibunuh oleh aparat Israel.

Advertising
Advertising

RUU ini masih membuka ruang amendemen misalnya untuk bantuan dana proyek air dan vaksin anak-anak.

Setelah diloloskan oleh Kongres, selanjutnya menunggu tandatangan presiden dan persetujuan Senat agar RUU tentang pemangkasan dana bantuan ke pemerintah Palestina ini sah menjadi undang-undang.

Berita terkait

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

3 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

6 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

10 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

22 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

1 hari lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya