Trump Rajin Main Twitter, Ini Kata CIA

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Minggu, 3 Desember 2017 13:07 WIB

Mike Pompeo saat akan dilantik menjadi Direktur Central Intelligence Agency (CIA) di Gedung putih, Washington, 23 Januari 2017. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Washington DC - Direktur Central Intelligence Agency (CIA) Mike Pompeo mengatakan kebiasaan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mencuit lewat akun Twitter-nya membantu intelijen mendapat informasi.

"Saya lihat itu membantu kami," kata Pompeo kepada audiens dalam acara The Reagan National Defense Forum di Simi Valley, California, seperti dilansir CNN, Ahad, 3 Desember 2017.

Baca: Politikus Rusia Tanggapi Soal Mantan Penasihat Donald Trump

Pompeo mengatakan hal tersebut untuk menanggapi pertanyaan apakah pekerjaannya bertambah sulit karena Donald Trump kerap membuat cuitan tentang berbagai hal di akun @realdonaldtrump.

Baca: Donald Trump Ancam Diktator yang Berani Remehkan AS

"Saya melihat hal-hal yang dicuitkan Presiden di akun Twitter-nya sebenarnya memiliki dampak nyata pada kemampuan kami memahami apa yang sedang terjadi di berbagai lokasi di negara lain," ucap Pompeo.

Menurut Pompeo, musuh-musuh merespons cuitan itu dengan cara yang membantu CIA memahami pola komando dan kontrol, siapa yang mendengarkan pesan apa, dan bagaimana pesan-pesan itu bergema ke seluruh dunia.

Uniknya, pendahulu Pompeo, mantan Direktur CIA, Leon Panetta, mengatakan sebaliknya. Dia mengkritik cuitan Trump, terutama yang diberi label sebagai cuitan anti-muslim.

"Ketika Anda mencuitkan sesuatu seperti itu ke dunia luar, Anda tidak tahu apa konsekuensinya. Dan konsekuensinya bisa jadi nyawa," kata Panetta, yang tampil bersebelahan dengan Pompeo, dalam acara tersebut.

Panetta melanjutkan, "Anda tidak bisa melemparkan granat ke dalam ruangan, meledakkan semuanya, lalu tidak punya strategi sama sekali untuk menanganinya."

Baru-baru ini, Donald Trump mencuit ulang beberapa video yang diunggah sebuah kelompok ultranasionalis Inggris. Grup itu mengklaim video-video itu menunjukkan sekelompok orang Islam melakukan tindak kekerasan.

Cuitan ulang Trump ini, menurut media The Hill, dengan mengutip media PBS, mendapat kritik dari 26 senator Partai Demokrat dan 3 senator Partai Republik. Senator Lindsey Graham menilai cuitan ulang Trump itu tidak tepat karena Amerika sedang membangun aliansi dengan beberapa negara berpenduduk muslim.

Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

8 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

12 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

13 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

19 hari lalu

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

20 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

24 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya