Jenderal Bosnia Kroasia Minum Racun daripada Dibui, Siapa Dia?

Kamis, 30 November 2017 11:30 WIB

Slobodan Praljak, seorang penjahat perang Bosnia-Kroasia, meminum racun di ruang sidang di Den Hague, Belanda, 29 November 2017. ICTY via REUTERS TV

TEMPO.CO, Jakarta - Jenderal Slobodan Praljak, mantan Komandan militer Bosnia Kroasia memilih meneguk racun dan tewas daripada dipenjara selama 20 tahun tanpa pengurangan hukuman. Praljak menolak disebut sebagai penjahat perang dalam konflik di Balkan tahun 1990an yang didakwakan oleh hakim Pengadilan Kriminal Internasional untuk bekas Yugoslavia di Den Haag, Belanda, 29 November 2017.

Praljak merupakan satu dari enam mantan pemimpin Bosnia Kroasia yang dijatuhi hukuman bersalah atas kejahatan kemanusiaan selama pecah perang negara-negara bekas pecahan Yugoslavia di awal tahun 1990.

Baca: Eks Panglima Bosnia Kroasia Tewas Minum Racun di Pengadilan

Praljak didakwa melakukan kejahatan kemanusiaan dan kejahatan perang termasuk pembunuhan warga Muslim Bosnia dan pemerkosaan antara tahun 1992 hingga 1994, seperti dikutip dari CNN.

Praljak bersama lima terdakwa lainnya melakukan pembersihan etnis non-Kroasia dari wilayah Republik Bosnia dan Herzegovina.

Bersama pemimpin Bosnia Kroasia, Praljak berusaha mencaplok wilayah yang ditempati Muslim non-Kroasia atau Muslim Bosnia agar menjadi bagian dari wilayahnya yang dinamai Greater Croasia. Mereka menyebut diiri sebagai kaum nasionalis Kroasia.

Advertising
Advertising

Praljak saat itu menjabat asisten Menteri Pertahanan Kroasia serta Komandan Dewan Pertahanan Kroasia.

Dengan jabatan seperti itu, Praljak memainkan perang penting dalam mengamankan senjata dan amunisi dari Dewan Pertahanan Kroasia.

Baca: Mahkamah Internasional Hukum Seumur Hidup Penjagal Bosnia Serbia

Di saat Praljak menjalani sidang di Den Haag, sekitar 1.000 orang warga Bosnia Kroasia berkumpul di lapangan Mostar pada hari Rabu, 29 November. Mereka memasang lilin untuk mendukung Praljak.

Mereka juga mengadakan ibadah misa di gereja katederal dan membalut diri mereka dengan bendera Kroasia.

"Saya datang ke sini untuk mendukung para jenderal kami dan memberi hormat kepada Jenderal Praljak yang menolak ketidakadilan dan putusan akhirnya. Dia kebangaan kami dan pahlawan kami," ujar Darko Damac, veteran perang Bosnia Kroasia.

Praljak menjadi jenderal yang dipuja sekaligus dibenci dalam konflik di Balkan, konflik yang pecah setelah Yugoslavia runtuh dan terpecah menjadi beberapa negara.

Berita terkait

Kunjungi Universitas Indonesia, Duta Besar Bosnia dan Herzegovina Jajaki Kerja Sama Belajar Jarak Jauh

8 Februari 2024

Kunjungi Universitas Indonesia, Duta Besar Bosnia dan Herzegovina Jajaki Kerja Sama Belajar Jarak Jauh

Duta Besar Bosnia dan Herzegovina kunjungi Universitas Indonesia untuk menjajaki peluang kerja sama belajar jarak jauh.

Baca Selengkapnya

Dukung Palestina, Wali Kota Sarajevo Dilecehkan Pengusaha Israel

24 November 2023

Dukung Palestina, Wali Kota Sarajevo Dilecehkan Pengusaha Israel

Wali Kota Sarajevo mengajukan tuntutan pidana terhadap seorang pengusaha Israel setelah mengalami pelecehan karena mendukung Palestina

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic Hadapi Masalah Siku dalam Persiapan Menuju Prancis Terbuka

18 April 2023

Novak Djokovic Hadapi Masalah Siku dalam Persiapan Menuju Prancis Terbuka

Novak Djokovic akan menghadapi petenis Prancis Luca Van Assche yang berusia 18 tahun pada Rabu, 19 April 2023.

Baca Selengkapnya

Erdogan Kunjungi Tiga Negara Balkan, Ikut Hadiri Pembukaan Pusat Islam di Kroasia

6 September 2022

Erdogan Kunjungi Tiga Negara Balkan, Ikut Hadiri Pembukaan Pusat Islam di Kroasia

Selama tur tiga hari Erdogan di Balkan, pertemuan bilateral akan diadakan di Sarajevo, Beograd dan Zagreb.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Iklim Investasi RI Kondusif, Banyak Negara Maju Tertarik Tanam Modal

12 Juni 2022

Luhut Sebut Iklim Investasi RI Kondusif, Banyak Negara Maju Tertarik Tanam Modal

Menko Luhut mengatakan ke Menteri Luar Negeri Bosnia dan Herzegovina Bisera Turkovic bahwa banyak negara maju tertarik menanamkan modal di RI.

Baca Selengkapnya

Indonesia dengan Bosnia dan Herzegovina Saling Jajaki Kerja Sama

10 Juni 2022

Indonesia dengan Bosnia dan Herzegovina Saling Jajaki Kerja Sama

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan kemungkinan bisnis Indonesia untuk berpartisipasi dalam proyek infrastruktur Kemitraan Publik-Swasta Bosnia dan Herzegovina.

Baca Selengkapnya

Perang Suriah, Wanita Bosnia dan Herzegovina Gelar Aksi

5 Maret 2018

Perang Suriah, Wanita Bosnia dan Herzegovina Gelar Aksi

Perempuan Bosnia dan Herzegovina menuju Turki menggelar aksi solidaritas wanita korban perang Suriah. Mereka bagi pengalaman Bosnia dan Herzegovina.

Baca Selengkapnya

Belanda Selidiki Racun yang Diminum Jenderal Slobodan Praljak

1 Desember 2017

Belanda Selidiki Racun yang Diminum Jenderal Slobodan Praljak

Polisi Belanda selidiki cara racun yang diminum Slobodan Praljak bisa masuk ke dalam ruang sidang pengadilan yang dibentuk Dewan Keamanan PBB ktu.

Baca Selengkapnya

Parlemen Kroasia Heningkan Cipta untuk Korban Perang

30 November 2017

Parlemen Kroasia Heningkan Cipta untuk Korban Perang

Anggota parlemen Kroasia mengheningkan cipta seusai Slobodan Praljak tewas akibat minum racun.

Baca Selengkapnya

Mendagri Kroasia: Eks Pejabatnya Bukan Penjahat Perang

30 November 2017

Mendagri Kroasia: Eks Pejabatnya Bukan Penjahat Perang

Menteri Dalam Negeri Kroasia minta kepada Mahkamah Kejahatan Internasional membebaskan bekas pejabatnya karena tak terlibat perang Bosnia Kroasia.

Baca Selengkapnya