Khotbah Jumat Terpotong Teror ISIS, Imam Masjid Mesir Bilang Ini

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Senin, 27 November 2017 17:15 WIB

Suasana penuh haru dan duka mendalam mengiringi pemakaman jenazah korban, setelah jenazah disalatkan di masjid setempat. AFP

TEMPO.CO, Jakarta - Imam Masjid Al Rawdah, Mohammed Abdel Fattah, di Sinai, Mesir, mengatakan ingin melanjutkan khotbah Jumat pada pekan depan meski dia terluka akibat serangan teror kelompok terafiliasi ISIS.

Mohammed merupakan salah satu korban selamat dari sekitar 500 orang jamaah, yang menghadiri prosesi salat Jumat di masjid itu. 305 orang jamaah meninggal ditembak dan dilempari granat oleh sekitar 30 orang bersenjata. Para penyerbu sebagian mengenakan topeng penutup wajah. Menurut pemerintah, 27 anak-anak menjadi korban dalam peristiwa ini dengan 128 orang lainnya luka-luka.

Baca: Serangan Masjid, Inggris Siap Bantu Mesir

"Saya hanya bisa menyampaikan khotbah selama dua menit saat saya mendengar dua ledakan di luar masjid dan kemudian melihat para jemaah berlari ketakutan," katanya, seperti yang dilansir Times of Israel pada 27 November 2017.

Advertising
Advertising

Baca: Mohammed bin Salman Mengutuk Serangan di Mesir

Abdel Fattah menderita luka memar, tapi kesehatannya tampak telah membaik. Dia berharap bisa kembali ke Masjid Al Rawdah pada Jumat pekan depan untuk melanjutkan khotbah yang terhenti oleh kebrutalan para penyerang itu.

"Jika kesehatan saya membaik, saya akan kembali minggu depan ke Masjid Al Rawdah dan menyelesaikan khotbah saya," katanya. Dia ditemani sejumlah anggota keluarganya di rumah sakit. Ayahnya merupakan seorang syekh dari Al Azhar, Kairo.

Sebuah bingkai yang memuat ayat-ayat Alquran digantung di atas tempat tidur rumah sakit tempat dia dirawat. Imam mengatakan ini adalah hadiah dari delegasi delegasi Kristen Koptik Mesir sehari setelah terjadi serangan teror.

Abdel Fatah, yang telah menjadi imam selama dua tahun di Masjid Rawdah, mengatakan khotbah yang disampaikan saat tragedi itu terjadi adalah tentang 'Nabi Muhammad'.

Saat serangan terjadi, Abdel Fatah mengatakan dia terjatuh dari mimbar dan terinjak jemaah lain yang mencoba melarikan diri dari tembakan membabi buta kelompok ISIS itu.

Ketika dia terjatuh dan tergeletak di lantai masjid, beberapa orang terkena tembakan teroris dan terjatuh lalu menumpuk di atasnya, menjepitnya dan membuatnya tidak bisa mengangkat kepala untuk melihat apa yang sedang terjadi.

"Begitu penembakan dimulai aku jatuh. Saya tidak melihat atau merasakan apapun kecuali dua atau tiga tubuh berdarah yang jatuh di atas saya," kata dia.

Di antara korban pertama adalah Fathy Ismail, 62 tahun, yang merupakan muadzin masjid yang bertugas memanggil umat beriman untuk salat.

Pihak berwenang Mesir mengatakan sekitar 30 teroris mengenakan pakaian kamuflase sambil mengibarkan bendera hitam kelompok ISIS dan mengepung masjid. Mereka menembaki jamaah yang sedang mendengarkan khotbah salat Jumat.

TIMES OF ISRAEL

Berita terkait

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

10 jam lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

3 hari lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

3 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

5 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

10 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

10 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

11 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

14 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri di Gaza, UEA dan Mesir Kirim Baju Baru hingga Permen Lewat Udara

23 hari lalu

Idul Fitri di Gaza, UEA dan Mesir Kirim Baju Baru hingga Permen Lewat Udara

UEA dan Mesir mengirimkan bantuan baju lebaran, sepatu dan makanan untuk Idul Fitri penduduk di Gaza.

Baca Selengkapnya

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

24 hari lalu

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

Irak pada Minggu setuju untuk mengirim 10 juta liter bahan bakar ke Jalur Gaza demi mendukung rakyat Palestina

Baca Selengkapnya