Testimoni Korban Teror ISIS di Masjid Mesir Sebut Militer ...

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Senin, 27 November 2017 14:45 WIB

Suasana penuh haru dan duka mendalam mengiringi pemakaman jenazah korban, setelah jenazah disalatkan di masjid setempat. AFP

TEMPO.CO, Kairo -- Seorang jamaah salat Jumat di Masjid Rawdah, Mesir, yang menjadi saksi korban serangan bersenjata kelompok terafiliasi ISIS, mengatakan sekitar sembilan anggota keluarganya meninggal.

"Tidak ada seorangpun yang dibiarkan keluar dari masjid," kata korban selamat penembakan ISIS, yang meminta namanya dirahasiakan kepada CNN, Ahad, 26 Nopember 2017. Korban ini dirawat di Ismailia General Hospital dan didampingi oleh sejumlah anggota keluarga an teman-temannya, yang juga terluka akibat serangan ISIS.

Baca: Serangan Masjid, Inggris Siap Bantu Mesir

Korban ini melanjutkan,"Pihak militer bisa mendengar tembakan itu dari markas mereka tapi mereka tidak datang. Ambulans yang datang juga ditembaki."

Advertising
Advertising

Baca: Serangan Mematikan di Mesir, Ini Kesaksian Imam Masjid


Media CNN melansir tidak bisa memverifikasi lokasi markas militer di lokasi itu. Namun uniknya, seorang petugas rumah sakit langsung memanggil seorang tentara dan memintanya mengarahkan para jurnalis agar keluar dari rumah sakit begitu ada pernyataan bernada kritik ini.


Menurut korban ini, ayahnya juga menjadi korban meninggal akibat serangan ini. Menurut data pemerintah, 305 jamaah meninggal ditembak kelompok ISIS dari sekitar 500 jamaah. Ini termasuk 27 anak anak dan 128 orang lainnya terluka.


Menurut berita sebelumnya, sebagian penyerang memakai topeng dan setidaknya satu orang membawa bendera ISIS. Mereka melemparkan granat ke sejumlah mobil di lapangan parkir masjid dan ke dalam masjid.


Seorang saksi korban lainnya dirawat di Suez Canal University Hospital dan didampingi sejumlah kerabatnya. Dia mengenakan penutup mata karena terluka dalam serangan ISIS itu. Saksi korban ini mengatakan saudara lelaki dan keponakannya meninggal akibat serangan itu. Sedangkan putranya, 14 tahun, terluka karena kakinya patah. Dia sempat bersembunyi dibawah tubuh korban lainnya yang diduga meninggal dunia.


Sejumlah warga badui yang menunggui anggota keluarganya yang sedang dirawat mengatakan mereka tidak ingin disebut namanya di media karena khawatir akan dicari kelompok ISIS.


Di kota Ismailia ini, komunitas lokal bekerja sama membantu para korban serangan kelompok ISIS itu. Sekitar sembilan bulan lalu, mereka juga membantu sejumlah keluarga Koptik yang diusir ISIS dari kawasan Al-Arish di Sinai.


Wessam Hassouna mengatakan warga ikut menyumbangkan darahnya dan telah terkumpul sekitar 15 ribu kantung di rumah sakit.


Imam Agung Al Azhar, Ahmed El-Tayyeb, mengutuk serangan kelompok terafiliasi ISIS itu sebagai serangan barbar. Menurut dia, bangsa Mesir akan menang melawan terorisme dengan solidaritas dan determinasi.

Berita terkait

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

16 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

1 hari lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

3 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

3 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

3 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

5 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

8 hari lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

8 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

11 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

11 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya