Korea Utara Gali Parit di Perbatasan Korea Selatan, Untuk Apa?

Sabtu, 25 November 2017 13:18 WIB

Tentara Korea Utara menggali parit dan menanam pohon di daerah di mana, pada tanggal 13 November, seorang pembelot melintasi perbatasan di Zona Demiliterisasi (DMZ) yang membatasi Korea Utara dengan Korea Selatan, 22 November 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -. Sejumlah pekerja Korea Utara tengah menggali tanah untuk membuat parit di zona demiliterisasi atau DMZ yang dikuasai Pyongyang. Seorang diplomat Amerika Serikat untuk Korea Selatan, Marc Knapper telah mengunggah di Twitter gambar yang menunjukkan aktivitas penggalian parit di DMZ oleh tentara Korea Utara.

Gambar itu diunggah Knapper yang merupakan kuasa hukum di Kedutaan Amerika Serikat di Seoul setelah berkunjung ke DMZ pada Rabu, 22 November 2017. Dalam gambar itu terlihat 5 pria Korea Utara sibuk menggali tanah di tengah penjagaan ketat oleh tentara.

Baca: Membelot, Prajurit Korea Utara Ditembak Pakai Pistol dan AK-47

"Korea Utara telah menanam dua pohon dan sedang menggali parit di tempat seorang tentara mereka melarikan diri," tulisnya, seperti yang dilansir Newsweek pada 24 November 2017.

Seorang diplomat lain yang mengunjungi tempat yang sama mengatakan bahwa dia juga melihat beberapa pekerja menggali parit.

"Para pekerja diawasi ketat oleh tentara, tidak hanya 2 di foto tersebut, tapi ada beberapa lainnya di belakang bangunan," ungkap pejabat tersebut.

Selain itu, sumber intelijen Korea Selatan juga mengungkapkan , Pyongyang telah memerintahkan pergantian sekitar 35 hingga 40 penjaga di perbatasan karena gagal mencegah pembelotan.

Baca: Pembelot Korea Utara Suka Nonton Film Produksi Amerika

Advertising
Advertising

Pada tanggal 13 November pembelot yang disapa Oh itu, melaju ke perbatasan dengan kendaraan off-road militer. Ia kemudian turun dari mobil dan berlari melintasi DMZ ke arah yang dikuasai Seoul.

Tentara lainnya dari Korea Utara terlihat mengejarnya sembari melepaskan tembakan. Sebanyak 4 peluru tajam tertancap di tubuhnya.

Dia kemudian dirawat di rumah sakit Universitas Ajou di Suwon, Korea Selatan. Beruntung nyawanya berhasil diselamatkan. Tim dokter juga menemukan bahwa Oh menderita penyakit tuberkulosis, hepatitis B, dan cacingan yang parah.

Pria Korea Utara berusia 24 tahun, itu kini dalam kondisi stabil dan berbicara dengan para dokter tentang kesukaannya terhadap musik pop Korea Selatan dan film Amerika Serikat.

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya