Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembelot Korea Utara Suka Nonton Film Produksi Amerika

image-gnews
Rekaman dramatis tentang pembelotan tentara Korea Utara yang dirilis pada hari Rabu ini menunjukkan sang pembelot melesat melintasi perbatasan, kemudian dibawa ke tempat yang aman oleh tentara Korea Selatan. Pembelot, yang melintasi perbatasan di desa gencatan senjata Panmunjom pada 13 November lalu, ditembak setidaknya empat kali, dan telah pulih di sebuah rumah sakit di Korea Selatan. UNC
Rekaman dramatis tentang pembelotan tentara Korea Utara yang dirilis pada hari Rabu ini menunjukkan sang pembelot melesat melintasi perbatasan, kemudian dibawa ke tempat yang aman oleh tentara Korea Selatan. Pembelot, yang melintasi perbatasan di desa gencatan senjata Panmunjom pada 13 November lalu, ditembak setidaknya empat kali, dan telah pulih di sebuah rumah sakit di Korea Selatan. UNC
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembelot Korea Utara disuguhi sejumlah film produksi Amerika Serikat dan lagu-lagu Korea Selatan yang semuanya itu terlarang di negaranya.

Pembelot yang seorang prajurit dan disapa Oh itu kini tengah dirawat di rumah sakit Universitas Ajou di Suwon, Korea Selatan, setelah mengalami luka tembakan dari tentara Korea Utara untuk mencegahnya lari ke wilayah Korea Selatan beberapa hari lalu.

Baca: Membelot, Prajurit Korea Utara Ditembak Pakai Pistol dan AK-47

Ketua tim perawatan, Lee Guk-jong, mengatakan, selama dalam perawatan, Oh diperkenalkan dengan budaya Barat lewat tayangan film-film produksi Amerika, seperti Transporter 3, Bruce Almighty, dan serial TV, CSI.

"Kami terutama menunjukkan film-film itu lewat saluran televisi dan dia sangat menyukai film-film Amerika," katanya, seperti dikutip dari Chosun Ilbo, 23 November 2017.

Oh juga menikmati lagu-lagu band perempuan Korea Selatan yang diputar di ruang perawatannya. Menurut Lee, Oh lebih menyukai lagu-lagu yang dilantunkan penyanyi aslinya ketimbang yang sudah dinyanyikan penyanyi lain. "Dia sangat suka dengan grup idola wanita," ujar Lee.

Baca: Tentara Korea Utara Ditembaki Saat Membelot ke Korea Selatan

Oh dirawat intensif setelah ditembaki rekan tentara Korea Utara di perbatasan zona demiliterasi Korea Utara dan Korea Selatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Empat peluru tajam tertancap di tubuhnya. Ia juga menderita penyakit tuberkulosis, hepatitis B, dan cacingan yang parah.

Kepada para dokter, Oh, yang mengalami mimpi buruk dan ketakutan akan kembali ke Korea Utara, mengatakan tidak akan pernah kembali ke negaranya.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada warga Korea Selatan yang telah mendonorkan 12 liter darah untuk menyelamatkan nyawanya.

Baca: Pembelot Rancang Dirikan Negara Korea Utara di Pengasingan

Sesuai dengan peraturan di Korea Selatan, setiap pembelot akan menjalani pemeriksaan oleh Badan Intelijen Korea Selatan di Seoul.

Setelah itu, pembelot akan ditempatkan di satu rumah tinggal selama tiga bulan untuk diperkenalkan dengan kehidupan di Korea Selatan.

Kemudian pembelot Korea Utara hidup bebas dan mendapat uang dari pemerintah Korea Selatan 7 juta won atau sekitar 87,1 juta selama satu tahun. Polisi Korea Selatan pun menyatakan keselamatan dirinya dijamin.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Google Chrome. (google.com)
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.


Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.


Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri pertemuan majelis politik Komite Sentral Partai Buruh Korea, di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 14 Agustus 2020. Dalam pertemuan tersebut, Kim mengatakan bahwa akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar negeri karena telah melakukan kampanye anti virus yang agresif. KCNA via REUTERS
Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.


Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.


Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Biro Politik Komite Sentral ke-7 Partai Pekerja di Pyongyang, Korea Utara, 30 Desember 2020. Langkah pertama Kim di awal 2021 akan menjadi sinyal pendekatan pertamanya terhadap presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden. KCNA/via REUTERS
Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.


Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tersenyum saat melihat salah satu rumah saat memeriksa lokasi rekonstruksi di daerah yang dilanda topan di Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara, 14 Oktober 2020. Kim Jong Un menjadi sorotan dunia saat  dirinya menangis di tayangan televisi pada akhir pekan lalu. KCNA via REUTERS
Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini


Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.


Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.


Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.


Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Foto dokumentasi militer Rusia. Tahun lalu, tiga lumba-lumba ini menghilang di musim kawin untuk mencari pasangan, tetapi kembali ke pangkalan sesudahnya. Dailymail.co.uk
Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.