Mahkamah Internasional Hukum Seumur Hidup Penjagal Bosnia Serbia

Rabu, 22 November 2017 20:00 WIB

Ratko Mladic tahun 1995 (kiri) dan 2011. AP/Oleg Stjepanovic/Politika

TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Kejahatan Internasional menjatuhkan hukuman seumur hidup terhadap bekas komandan perang Angkatan Bersenjata Bosnia Serbia, Ratko Mladi, setelah terbukti melakukan pembantaian massal terhadap muslim Bosnia.

Lebih dari 20 tahun setelah peristiwa pembantaian massal Srebenica dan penampilan pertamanya di Mahkamah Internasional, lembaga ini menenetapkan pria dengan julukan "Penjagal Bosnia" itu melakukan berbagai kejahatan kemanusiaan.Ratko Mladic. AP/Oleg Stjepanovic

Baca: Penjahat Perang Ratko Mladic Ditangkap

Saat memasuki ruang sidang, Mladic tersenyum dan mengangkat jempol di depan kamera wartawan. Bahasa tubuh ini menyulut keluarga korban marah.

Persidangan terhadap Mladic, yang pernah menjadi buronan internasional itu, sempat tertunda setengah jam setelah dia meminta izin kepada hakim ke kamar kecil.

Advertising
Advertising

Ketika dia kembali ke ruang sidang, tim pengacara meminta persidangan terhadap Mladic dihentikan karena kliennya mengalami tekanan darah tinggi. Namun permintaan tersebut ditolak hakim.

"Penolakan tersebut disambut oleh Mladic dengan berdiri. Dia meneriaki para hakim dan dibalas hakim dengan diusir dari ruang sidang. Namun vonis tetap dibacakan," tulis Guardian.Ratko Mladic. AP/Martin Meissner, Pool

Mladic, 74 tahun, adalah Kepala Staf Pasukan Serbia Bosnia dari 1992-1996. Selama perang saudara berlangsung, dia melakukan pembataian massal dan pembersihan etnis. Kekejian itu dia lakukan bersama pasukannya menyusul Yugoslavia pecah.

Baca: Penjahat Perang Ratko Mladic Diadili di Den Haag

Di persidangan, Mladic dihadapkan pada 11 dakwaan, dua genosida, lima kejahatan kemanusiaan, dan empat pelanggaran hukum perang. Ketika membacakan keputusannya, hakim Alphons Orie, mengatakan bahwa Mladic terbukti secara nyata telah menghancurkan populasi muslim Bosnia Srebenica.

Persidangan ini dihadiri puluhan orang termasuk keluarga korban perang. Mereka sengaja terbang ke Belanda untuk mendengarkan langsung keputusan hakim terhadap Mladic, pria Serbia yang diklaim telah membantai 100 ribu muslim Bosnia.

Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

2 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

10 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Sedikitnya 3 Kasus TPPO Sebulan Terakhir, Salah Satunya Ferienjob

40 hari lalu

Polisi Ungkap Sedikitnya 3 Kasus TPPO Sebulan Terakhir, Salah Satunya Ferienjob

Kasus TPPO berkedok program magang mahasiswa di Jerman atau ferienjob diduga melibatkan kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

41 hari lalu

Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

Polresta Bandara Soekarno-Hatta menangkap tiga tersangka kasus pengiriman Calon Pekerja Migran Indonesia atau TPPO dengan tujuan Serbia.

Baca Selengkapnya

Polresta Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Kasus TPPO ke Serbia, Tangkap 3 Tersangka

41 hari lalu

Polresta Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Kasus TPPO ke Serbia, Tangkap 3 Tersangka

Polresta Bandara Soekarno-Hatta mengungkap kasus pengiriman Calon Pekerja Migran Indonesia non-prosedural atau TPPO dengan tujuan negara Serbia.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta 9 WNI Jadi Korban Perdagangan Orang ke Serbia, Hendak Diajak Wisata ke Malaysia dan Turki

41 hari lalu

Fakta-fakta 9 WNI Jadi Korban Perdagangan Orang ke Serbia, Hendak Diajak Wisata ke Malaysia dan Turki

Polres Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan upaya perdagangan orang, 9 WNI yang hendak dipekerjakan ke Serbia. Simak sederet fakta atas kasus TPPO itu

Baca Selengkapnya

Polres Bandara Soekarno-Hatta Tangkap Sindikat Perdagangan Orang yang Akan Berangkatkan 9 WNI ke Serbia

41 hari lalu

Polres Bandara Soekarno-Hatta Tangkap Sindikat Perdagangan Orang yang Akan Berangkatkan 9 WNI ke Serbia

Sindikat perdagangan orang itu hendak memberangkatkan 9 WNI untuk dipekerjakan di Serbia. Mereka berangkat melalui Malaysia.

Baca Selengkapnya

Tabrak Satu Keluarga Muslim Hingga Tewas, Pria Kanada Dihukum Seumur Hidup

23 Februari 2024

Tabrak Satu Keluarga Muslim Hingga Tewas, Pria Kanada Dihukum Seumur Hidup

Seorang pria Kanada pada Kamis dihukum seumur hidup setelah menabrak hingga tewas empat anggota keluarga Muslim pada 2021

Baca Selengkapnya

Perempuan 79 Tahun Wujudkan Mimpi Keliling Dunia setelah 50 Tahun Traveling

9 Februari 2024

Perempuan 79 Tahun Wujudkan Mimpi Keliling Dunia setelah 50 Tahun Traveling

Luisa Yu punya mimpi keliling dunia sejak kecil, dia mewujudkannya dalam 50 tahun dengan mengunjungi 193 negara anggota PBB.

Baca Selengkapnya

10 Jembatan Gembok Cinta yang Populer di Dunia, dari Cina, Korea, hingga Slovenia

4 Februari 2024

10 Jembatan Gembok Cinta yang Populer di Dunia, dari Cina, Korea, hingga Slovenia

Berawal dari kisah di Serbia, gerakan memasang gembok cinta di jembatan menginspirasi pasangan kekasih di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya