TEMPO.CO, Jakarta Warga desa terpencil, Albinen, di barat daya Swiss akan memberikan suaranya terhadap kebijakan peningkatan populasi penduduk desa dengan menawarkan uang kepada orang luar yang bersedia pindah ke sana. Nilai uang yang ditawarkan sebesar 53,000 pound sterling atau setara Rp 949,1 juta.

Desa Albinen hanya memiliki populasi 240 orang. Minimnya populasi penduduk membuat sekolah terpaksa ditutup. Kebanyakan rumah di desa itu hanya dipakai untuk tempat berlibur.

Baca: Dinilai 'Jadul', Swiss akan Ganti Lagu Kebangsaan

Otoritas desa akan memberikan subsidi perumahan termasuk kontribusi keuangan reguler kepada individu, pasangan dan keluarga yang pindah ke Albinen. Manfaatnya akan dinikmati oleh siapa saja yang berusia 45 atau di bawah yang ingin membangun, membeli atau memodifikasi rumah di kota, mengutip Independent, 22 November 2017.

Jika rencananya diterima pada tanggal 30 November, maka orang dewasa yang bersedia tinggal di desa itu akan mendapatkan insentif 18, 992 poundsterling dan 7,597 pound sterling untuk setiap anak. Artinya, pasangan dengan dua anak akan mendapat bayaran sekitar 53.188 poundsterling.

Baca: Menyeramkan, Kota ini Sediakan Paket Wisata Bunuh Diri

Namun ada syarat untuk bisa pindah ke desa ini di antaranya harus berusia di bawah 45 tahun dan bersedia tinggal setidaknya selama sepuluh tahun. Properti yang mereka beli, atau buat, juga harus bernilai setidaknya 152.000 pound sterling atau Rp 2,7 miliar, dan diharuskan menjadi tempat tinggal utama mereka.

Otoritas desa di balik rencana tersebut yakin bahwa kebijakan tersebut terjangkau dan merupakan investasi nyata di masa depan Albinen, terlepas dari pengeluaran awal.

Albinen bukan satu-satunya desa di Swiss yang minim populasi dan berusaha mengajak pendatang tinggal di desanya. Desa kecil Corippo, berpenduduk hanya 13 jiwa, baru saja mengumumkan rencana untuk mengubah dirinya menjadi sebuah hotel raksasa dalam upaya untuk mencegah kepunahan.