Kremlin Ancam Google Jika Ranking Situs Berita Rusia Anjlok

Rabu, 22 November 2017 09:20 WIB

Bagong Kussudiardja menjadi tema Google Doodle hari ini, Senin, 9 Oktober 2017. (Google)

TEMPO.CO, Jakarta - Kremlin mengancam akan mengambil tindakan terhadap Google Alfabet Inc, jika artikel dari situs berita Rusia, Sputnik dan Russia Today ditempatkan paling bawah dalam hasil pencarian di Internet.

Kantor berita Interfax mengutip pernyataan Kepala regulator media Roskomnadzor Rusia, Alexander Zharov pada Selasa, 21 November 2017 bahwa agensinya telah mengirim surat ke Google untuk meminta klarifikasi atas komentar Executive Alphabet, Eric Schmidt tentang bagaimana situs-situs Rusia akan diperlakukan dalam pencarian.

Baca: Rusia Batasi Investor Asing di Bisnis Media Massa

"Kami akan menerima jawaban dan mengerti apa yang harus dilakukan selanjutnya. Kami berharap pendapat kami akan didengar, dan kami tidak perlu lagi melakukan tindakan balasan yang lebih serius," kata Zharov seperti dikutip dari Reuters, 22 November 2017.

Schmidt menanggapi pertanyaan tentang artikel Sputnik yang muncul di Google pada Sabtu, 18 November. Ia mengatakan perusahaannya tidak terlalu menonjolkan jenis-jenis situs web Rusia itu sebagai bentuk perlawanan terhadap berita berkualitas rendah.

Juru bicara Google Andrea Faville mengatakan, Schmidt mengacu pada upaya berkelanjutan yang diumumkan pada April untuk menghapus hasil pencarian yang terkait dengan artikel kualitas rendah, konten palsu dan sengaja menyesatkan.

Baca: Bos Media: Rusia Bisa Ubah AS Jadi Debu Radioaktif

Advertising
Advertising

"Google tidak secara manual menetapkan peringkat situs web, namun menganalisis atribut situs web untuk memberi hasilnya secara otomatis," jelas Faville.

Pemerintah Rusia mendanai Sputnik dan Russia Today, atau RT. Kedua situs tersebut oleh Badan Intelijen Amerika Serikat dianggap menyebarkan informasi yang keliru dan menerbitkan berita yang negatif terhadap Hillary Clinton selama pemilihan presiden 2016.

Media Rusia, RT, telah menerima pendapatan iklan yang dijamin dari YouTube sampai September, saat unit Google menghapusnya sebagai mitra pilihan.

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

9 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

5 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya