Miliader Arab Saudi Serempak Jual Aset, Takut Dituding Korupsi

Rabu, 22 November 2017 07:55 WIB

Putra Mahkota, Mohammed bin Salman. AFP PHOTO / HO / MISK

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Arab Saudi lewat Komisi Antikorupsi menggunakan cara yang sama dengan jaksa penuntut di negara-negara barat dalam mengamankan aset negara yang diduga di korupsi.

Media New York Times melansir Komisi berupaya melakukan proses tawar-menawar dengan orang-orang kaya yang ditangkap agar mau mengembalikan sebagian harta negara yang dikorupsi.

Baca: Arab Saudi Dituding Siksa 2 Pengusaha Tajir Tersangka Korupsi

Advertising
Advertising

"Dua pekan setelah penangkapan besar-besaran terhadap pelaku korupsi, pejabat Saudi dan para pendukungnya berupaya menjustifikasi penahanan tanpa batas waktu yang sedang dilakukan," begitu dilansir New York Times, Senin, 20 Nopember 2017.

Baca: Ini 2 Sosok Utama Pemburu Koruptor Arab Saudi

Secara terpisah, media Independent melansir aset kekayaan orang kaya di Arab Saudi mulai dipindahkan ke luar negeri setelah sebagian pemiliknya beramai-ramai menjual aset mereka untuk menghindari penangkapan oleh Komite Antikorupsi.

Beberapa miliader dan jutawan negeri itu, Independent melaporkan, menjual aset mereka di negara-negara tetangga yang tergabung dalam Dewan Kerjasama Teluk (GCC).

Pangeran Alwaleed bin Talal, milioner kaya yang ditangkap Komisi Anti Korupsi Arab Saudi, memiliki dua pesawat pribadi, yaitu Boeing 747-400 dan Airbus A380. Pesawat 747-400 miliknya dirancang ulang dengan sebuah kursi tahta megah dan mewah terletak di tengah ruang tamu. news.gr

"Mereka lebih suka memegang duit cash di dalam atau luar negeri," kata warga Arab Saudi yang tak bersedia disebutkan namanya seperti dikutip Independent.

Warga yang mengetahu persoalan ini menerangkan, para kaum berduit di Arab Saudi itu telah berbicara dengan pengelola atau manajer bank untuk memindahkan uangnya ke luar negeri.

Berdasarkan investigasi selama lebih dari tiga tahun, otoritas Arab Saudi memperkirakan sedikitnya US$100 miliar atau setara dengan Rp 1.353 triliun uang negara telah dicuri lewat berbagai praktek korupsi dan penggelapan selama berpuluh tahun.

Jaksa Agung Arab Saudi, Sheikh Saud Al Mojeb, dalam sebuah pernyataan pada Kamis, 16 November 2017, mengatakan, sebanyak 208 orang telah dipanggil untuk dimintai keterangan dan tujuh lainnya dibebaskan karena tidak terbukti melakukan kejahatan

Menurut rumor, yacht mewah ini dipesan oleh salah satu anggota kerajaan Arab Saudi, Alwaleed Bin Tala Alsaud.Superyachtphoto.comkeuangan.

Hasil penangkapan terhadap puluhan orang pada akhir pekan lalu mengejutkan. Para kaum elit Arab Saudi tersebut menempatkan kekayaan mereka di Deutsche Bank, UBS, Credit Suisse dan bank internasional lainnya.

"Tidak diragukan lagi bahwa negara Teluk adalah tempat paling aman untuk menempatkan harta kekayaan," kata Philipe Dauba-Pantanacre, seorang ekonom Standard Chartered Bank.

Bangunan mewah hotel Ritz Carlton di Riyadh, Arab Saudi. Salah seorang yang ditahan di hotel tersebut sejak Minggu (05/11) adalah pebisnis Arab Saudi, Pangeran Alwaleed bin Talal. ritzcarlton.com

Komite Antikorupsi Arab Saudi, yang dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah menangkap sedikitnya 40 pangeran dan lebih dari 200 pengusaha dan bekas pejabat dengan tudingan melakukan korupsi pada 4 November 2017.

Mereka sekarang ditahan di hotel Ritz-Carlton Riyadh. Salah seorang superkaya Arab Saudi dari keluarga Kerajaan yang ditangkap adalah Pangeran Alwaleed bin Talal. Kekayaannya diperkirakan mencapai Rp 243 triliun.

NEW YORK TIMES | INDEPENDENT

Berita terkait

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

11 jam lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

14 jam lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

16 jam lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

20 jam lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

1 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

1 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

1 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

1 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

1 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya