Menjelang Lengser Raja Salman Bikin 9 Gebrakan Kontraversial

Jumat, 17 November 2017 14:57 WIB

Presiden Jokowi (kanan), Raja Salman bin Abdul Aziz Al-Saud (kedua kanan), Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Menko PMK Puan Maharani melakukan selfie di Istana Merdeka, Jakarta, 2 Maret 2017. Dalam kunjungannya Raja Arab Saudi ini menyatakan ingin bertemu cucu dari Presiden pertama RI, Soekarno. SETPRES/Agus Suparto

TEMPO.CO, Jakarta -Salman bin Abdulaziz al-Saud yang naik tahta sebagai raja Arab Saudi pada usia 79 tahun, membuat perubahan besar di negara yang termakmur dan sekaligus paling konservatif di Timur Tengah.

Berikut sejumlah perubahan besar yang dihasilkan oleh Raja Salman yang resmi jadi raja tanggal 23 Januari 2015.

Baca: Raja Salman Mundur Pekan Depan, Saudi Dipimpin Putra Mahkota

Suksesi
Raja Salman membuat perubahan kunci dalam suksesi di dalam tubuh pemerintahan. Dia memiliki keponakannya Mohammed bin Nayef sebagai calon putra mahkota dan mengangkat putranya Pangeran Mohammed bin Salman sebagai menteri pertahanan, mengutip Daily Mail, 5 November 2017.

Infografis: Silsilah Kerajaan Arab Saudi, Berdiri 1932

Pada Juni 2017, Raja Salman mengangkat anaknya, Mohammed bin Salman yang baru berusia 31 tahun sebagai putra mahkota. Dengan begitu Nayef tersingkir dari posisi itu.

Advertising
Advertising

Perang di Yaman
Saudi memimpin pasukan koalisi untuk melancarkan serangan udara ke Yaman untuk membantu pasukan Presiden Abedrabbo Mansour Hadi melawan milisi Syiah, Houthi dan sekutunya.

Namun, pasukan koalisi pimpinan Saudi menuai kritikan luas dari kelompok hak asasi manusia karena serangan udara mereka menewaskan begitu banyak warga sipil.

Baca: Raja Salman, Riwayatmu Dulu...

Hubungan retak dengan Teheran
Pemicunya ketika Saudi mengeksekusi 47 orang yang didakwa terlibat terorisme pada Januari 2016. Mereka yang dieksekusi termasuk ulama terkemukan Syiah, Nimr al-Nimr. Sehingga esksekusi ini membuat krisis diplomatik kedua negara yang memang sejak dulu saling bermusuhan mencari pengaruh di Timur Tengah.

Riyadh memutus hubungan diplomatik dengan Teheran setelah kedutaan Saudi dan konsulatnya di Iran diserang setelah Nimr dieksekusi.

Raja Saudi Salman, turun dari pesawat pribadinya usai mendarat di bandara Vnukovo di Moskow, Rusia, 4 Oktober 2017. AP Photo

Reformasi Ekonomi
April 2016, pemerintah Saudi menyetujui reformasi besar-besaran yang disebut sebagai Vision 2030 yang bertujuan mengakhiri ketergantungan ekonomi pada minyak dengan melakukan diversifikasi sumber pendapatan baru.

Rencana ini melibatkan perusahaan raksasa minyak Saudi, Aramco dan menghasilkan pendanaan abadi atau sovereign wealth fund senilai US$ 2 triliun.

Saksikan: Raja Salman dan Penguasa Arab Saudi dari Masa ke Masa

Pertengahan 2014, dengan merosotnya harga minyak, Riyadh menghapus subsidi dan menunda proyek-proyek besar.

Dan di tahun 2016, Saudi sebagai peimpin negara-negara penghasil minyak atau OPEC dan penghasil minyak non OPEC yang dipimpin Rusia sepakat mengurangi produksi minyak untuk mendorong naiknya harga minyak.

Baca: AS Mulai Khawatir Reformasi Arab Saudi Ganggu Kepentingannya

Menggolkan sejumlah kesepakatan dengan Washington.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berkunjung ke Saudi pada Mei 2017. Washington dan Riyadh mengumumpkan kontrak baru senilai lebih dari US$380.

Dari total nilai kontrak itu, sebanyak US$110 miliar untuk kesepakatan penjualan senjata yang ditujukan untuk menghadapi ancaman Iran dan kelompok radikal Islam.

Krisis Qatar
Saudi dan sejumlah negara Teluk sekutunya serta Mesir sepakat mengucilkan Qatar. Alasannya, Qatar dituding mendanai teroris dan bersahabat dengan Iran.

Negara-negara ini juga menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Doha termasuk menutup langitnya dan perairannya untuk dilintasi Qatar.

Qatar kukuh membantah tudingan Saudi dan sekutunya itu.

Baca: Penasehat Pangeran Miteb Kritik Putra Mahkota Arab Saudi

Memberikan kebebasan dan hak lebih luas kepada perempuan
Sebuah gebrakan baru bagi perempuan Saudi terjadi pada Desember 2015. Perempuan untuk pertama kali memiliki hak dipilih sebagai kandidat sekaligus hak memilih calon di parlemen.

September lalu, dekrit kerajaan mengumumkan pencabutan larangan perempuan Saudi menyetir mobil yang diberlakukan mulai Juni 2018.

Dekrit ini dikeluarkan hanya beberapa hari setelah perempuan Saudi diperbolehkan menonton kegiatan olahraga di stadiun terbuka untuk pertama kali dalam sejarah Saudi. Namun, perempuan Saudi masih harus meminta izin kepada saudara laki-lakinya dalam hal studi dan mengadakan perjalanan.

Presiden Jokowi (kanan), Raja Salman bin Abdul Aziz Al-Saud (kedua kanan), Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Menko PMK Puan Maharani melakukan selfie di Istana Merdeka, Jakarta, 2 Maret 2017. Dalam kunjungannya Raja Arab Saudi ini menyatakan ingin bertemu cucu dari Presiden pertama RI, Soekarno. SETPRES/Agus Suparto

Kebebasan Berpendapat
Aparat Saudi menangkap sedikitnya 20 orang termasuk ulama terkemuka Salman al-Awdah dan Awad al-Qarni pada September lalu dipicu perbedaan pendapat.

Kemudian, jurnalis dan penulis terkenal Saudi, Jamal Khashoggi dilarang menulis di surat kabar Al-Hayat, karena dianggap membeli kelompok Ikhwanul Muslimun dalam kicauannya di Twitter.

Baca: Arab Saudi Bekukan Rekening Tersangka Korupsi, Alwaleed bin Talal

Investasi
Saat konferensi investasi digelar pada akhir Oktober dengan tajuk Davos in the Desert, Riyad mengungkap rencana membangun teknologi canggih dengan proyek-proyek raksasa.

Otoritas Saudi juga akan segera mengeluarkan visa turis.

Putra Mohammed bin Salman juga mengumumkan akan menjadikan Saudi sebagai negara Islam yang moderat setelah selama ini dikenal konservatif dan sangat puritan.

Berita terkait

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

11 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Kemenangan Prabowo Gibran, Putra Mahkota Arab Saudi Ucapkan Selamat

46 hari lalu

KPU Tetapkan Kemenangan Prabowo Gibran, Putra Mahkota Arab Saudi Ucapkan Selamat

Pesan Putra Mahkota Arab Saudi dikirimkan setelah KPU secara resmi mengumumkan Prabowo Gibran sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia

Baca Selengkapnya

Raja Salman Kirim Pesan Ramadan: Hentikan Kejahatan Brutal di Palestina!

55 hari lalu

Raja Salman Kirim Pesan Ramadan: Hentikan Kejahatan Brutal di Palestina!

Raja Salman dari Arab Saudi menyebut agresi militer Israel di Gaza sebagai kejahatan brutal.

Baca Selengkapnya

Mengapa Pemerintah Saudi Menutup Ka'bah? Ini Penjelasannya

15 Desember 2023

Mengapa Pemerintah Saudi Menutup Ka'bah? Ini Penjelasannya

Ka'bah ditutup sejak Sabtu, 9 Desember 2023 karena perintah Raja Salman

Baca Selengkapnya

Pemerintah Arab Saudi Menutup Area Ka'bah Sejak Sabtu Lalu, Beberapa kali Pernah Ditutup dengan Berbagai Alasan

13 Desember 2023

Pemerintah Arab Saudi Menutup Area Ka'bah Sejak Sabtu Lalu, Beberapa kali Pernah Ditutup dengan Berbagai Alasan

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi lakukan penutupan area Ka'bah sejak Sabtu lalu. Apa alasannya? Kapan saja area Ka'bah pernah ditutup?

Baca Selengkapnya

Ibadah Haji yang Mempertemukan Anies Baswedan dengan Elite PDIP

30 Juni 2023

Ibadah Haji yang Mempertemukan Anies Baswedan dengan Elite PDIP

Anies Baswedan bertemu Ganjar Pranowo dan Puan Maharani di Mekah dalam momen ibadah haji 2023.

Baca Selengkapnya

Doa Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dari Tanah Suci

30 Juni 2023

Doa Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dari Tanah Suci

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo mengucapkan selamat Hari Raya Iduladha 1444 hijriah. Berikut doa dan harapan mereka.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Bertemu di Jamuan Makan Siang Raja Arab Saudi

30 Juni 2023

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Bertemu di Jamuan Makan Siang Raja Arab Saudi

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo memenuhi undangan jamuan makan siang dari Raja Salman bin Abdulaziz al-saud di Makkah. Begini cerita Yusuf Mansur.

Baca Selengkapnya

Begini Aturan Undangan Calon Haji dari Raja Salman, Berminat?

27 Juni 2023

Begini Aturan Undangan Calon Haji dari Raja Salman, Berminat?

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, memberikan undangan kepada calon jemaah haji Indonesia. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Hadiah 100 Ton Kurma dari Raja Salman, Kemenag Sebut Akan Dibagikan kepada Warga yang Membutuhkan

4 April 2023

Hadiah 100 Ton Kurma dari Raja Salman, Kemenag Sebut Akan Dibagikan kepada Warga yang Membutuhkan

Kementerian Agama RI menerima hadiah berupa 100 ton kurma dari Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud yang akan dibagikan ke warga yang membutuhkan

Baca Selengkapnya