Ini Kata Wapres AS Soal Penembakan Massal di Texas

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Kamis, 9 November 2017 16:10 WIB

Suasana lokasi terjadinya penembakan di First Baptist Church, Sutherland Springs, Texas, 5 November 2017. MAX MASSEY/ KSAT 12/via REUTERS

TEMPO.CO, Texas -- Wakil Presiden, Mike Pence, berjanji kepada warga Sutherland Spirngs, Texas, bahwa pemerintah akan mencari tahu penyebab terjainya penembakan massal itu. Dan dia berjanji akan mencari tahu mengapa pelaku bisa membeli senjata api meskipun memiliki sejarah masa lalu yang berbahaya.

Pence juga berjanji akan bekerja sama dengan Kongres untuk mencegah hal ini tidak terjadi lagi di masa depan. "Tiga hari lalu, iblis turun ke kota kecil ini dan ke gereja kecil ini," kata Pence sambil berdiri di jalan di depan Gereja First Baptist, yang menjadi lokasi tewasnya 26 orang jemaat, Rabu, 9 Nopember 2017 waktu setempat.

Baca: Teror di Texas, 26 Orang Tewas Ditembak saat Beribadah di Gereja


Seperti diberitakan seorang lelaki bernama Devin P. Kelley menembaki jemaat gereja yang sedang beribadah. Korban yang tewas berumur lima hingga 70 an tahun. Kelley memiliki riwayat melakukan tindak kekerasan di rumah terhadap istri dan anak tirinya. Dia juga pernah mengancam akan membunuh atasannya saat masih bertugas di Angkatan Udara Holloman Air Base.

Advertising
Advertising

Baca: Penembak Gereja Texas Pernah Dirawat di RSJ

"Dia berbohong dalam berkas permohonannya. Dia punya sejarah sakit mental. Dan juga ada kegagalan birokrasi di sini," kata Pence, yang menjanjikan ada investigasi oleh angkatan udara dan kelar dalam hitungan hari dan bukan bulan.


Pence merupakan pejabat tertinggi AS yang mengunjungi lokasi penembakan massal ini. Dia datang bersama istrinya. Pada saat kejadian, Presiden AS, Donald Trump, baru saja tiba di Tokyo Jepang dalam kunjungan 12 hari ke lima negara Asia. Trump mengutuk kejadian ini dan menyebutnya sebagai tindakan iblis.


Pence mendatangi rumah sakit tempat para korban dirawat, bertemu dengan polisi setempat dan melakukan doa bersama di sebuah sekolah menengah atas. Dia juga memeluk keluarga para korban. "Seluruh negara berdoa untuk kalian," kata dia kepada keluarga korban penembakan massal itu.

WASHINGTON POST

Berita terkait

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

23 jam lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

3 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

4 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

4 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

4 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

4 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

4 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

4 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

4 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

5 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya