Pelaku Teror di Gereja di Texas Tewas Diduga Ditembak Warga

Senin, 6 November 2017 08:29 WIB

Suasana lokasi terjadinya penembakan di First Baptist Church, Sutherland Springs, Texas, 5 November 2017. MAX MASSEY/ KSAT 12/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Pelaku teror berdarah di Gereja First Baptist di Sutherland Springs, Texas, Amerika Serikat diketahui bernama Devin Patrick Kelley, usia 26 tahun. Polisi masih mengejar motif Kelley menembaki umat yang sedang beribadah di gereja itu pada Minggu pagi, 5 November 2017.

Beberapa saksi mata menjelaskan, seperti dikutip dari CNN, Kelley terlihat di tempat pengisian bahan bakar di Valero, Sutherland Springs pukul 11.20 waktu setempat.

Baca: Teror di Texas, 26 Orang Tewas Ditembak saat Beribadah di Gereja

Beberapa saat kemudian, Kelley dengan mengendarai mobilnya menyeberangi jalan raya menuju gereja. Ia keluar dari mobilnya dan mulai menembaki gereja.

Setelah itu, Kelley berjalan ke arah kanan gereja dan kembali menembaki gereja yang letaknya di kota berpenduduk sekitar 900 orang. Lalu Devin masuk ke dalam gereja dan memuntahkan tembakannya.

Setelah itu ia keluar dari gereja, seorang warga setempat mengambil senjatanya, menembak pelaku lalu mengejarnya. Kelley menjatuhkan senjatanya jenis Ruger AR dan lari meninggalkan gereja.

Baca: 2 Benda Ini Ungkap Pelaku Teror Las Vegas Tidak Sendirian

Advertising
Advertising

Bersamaan itu aparat polisi berusaha menangkap pelaku. Pelaku ternyata ditemukan sudah tewas di dalam mobilnya dengan luka tembakan. Polisi belum dapat memastikan pelaku tewas bunuh diri atau tewas ditembak oleh penduduk setempat. Polisi juga masih mencari tahu motif pembunuhan massal itu.

Temuan sementara, Kelley ditemukan mengenakan sabuk balistik, sejumlah jenis senjata ditemukan di dalam mobilnya. Tim penjinak bom mencari tahu kemungkinan ada bom di mobilnya.

Menurut Direktur di Keselamatan Publik Texas, Freeman Martin, sedikitnya 26 orang tewas akibat tembakan pelaku. Rinciannya, 23 korban ditemukan tewas di dalam gereja, dua ditemukan tewas di luar gereja, dan satu tewas di rumah sakit. Sejumlah umat juga menderita luka ringan hingga luka parah. Mereka berusia antara 5 tahun hingga 72 tahun.

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya