Trump Tahu Akun Twitternya Tiba-Tiba Tidak Eksis

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Jumat, 3 November 2017 17:36 WIB

Akun Twitter Donald Trump, @realdonaldtrump, sempat hilang selama 11 menit. (twitter.com)

TEMPO.CO, Washington DC- Akun Twitter Presiden Trump sempat dinonaktifkan oleh seorang karyawan Twitter pada hari kerja terakhir karyawan itu. Peristiwa ini memunculkan pertanyaan serius tentang keamanan akun media sosial yang digunakan Trump untuk mengumumkan agenda kerja, kebijakan penting, menjalin komunikasi dengan basis pemilihnya dan menyerang lawan-lawan politik.

Baca: Presiden Trump Dijadwalkan Kunjungi Asia Selama 12 Hari

Manajemen Twitter, yang beberapa kali pernah menghentikan akun beberapa orang terkenal lainnya di masa lalu karena melanggar syarat dan ketentuan perusahaan, mangatakan penonaktifan itu terjadi pada Rabu malam, 1 November 2017 waktu setempat.

Namun kasus yang menimpa Trump sangat jarang terjadi karena hanya melibatkan seorang staf bukan secara resmi manajemen perusahaan.

Baca: Akun Twitter Donald Trump Sempat Hilang: Ternyata Ini Sebabnya

Cuitan Presiden AS Donald Trump di Twitter.
Peristiwa semacam itu menimbulkan pertanyaan mendalam dan meresahkan tentang siapa yang memiliki akses ke akun presiden dan kekuatan yang dimiliki akses. Penonaktifan tersebut juga datang pada saat Twitter sedang disorot terkait perannya dalam menyebarkan propaganda Rusia selama pemilihan Presiden AS 2016.

Pada sekitar pukul 19.00 pada Kamis, orang yang mengunjungi akun Trump mendapati tulisan yang berbunyi " Maaf, halaman itu tidak ada !" selama sekitar lebih dari 10 menit.

Advertising
Advertising

Baru pada pukul 20.05, Twitter mengeposkan sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa akun Trump tidak sengaja dinonaktifkan karena kesalahan manusia oleh pegawai Twitter.

"Akunnya mati selama 11 menit, dan sejak itu telah dipulihkan," demikian bunyi pernyataan Twitter. "Kami terus menyelidiki dan mengambil langkah untuk mencegah hal ini terjadi lagi."

Namun, 2 jam kemudian, Twitter mengakui bahwa penonaktifan itu bukan disebabkan oleh kesalahan manusia atau kecelakaan. Investigasi awal menunjukkan akun Trump sengaja ditutup oleh karyawan bagian layanan pelanggan Twitter, yang melakukan ini pada hari terakhir masa kerjanya.

Twitter mengatakan akan melakukan review internal secara menyeluruh.

Seperti dilansir Washington Post pada 3 November 2017, Presiden Donald Trump dilaporkan mengetahui soal raibnya akun Twitter miliknya.

Seorang juru bicara dari Twitter mengatakan masih belum jelas siapa karyawannya, bagaimana karyawan tersebut mendapat akses ke akun presiden dan apakah ada pelanggaran keamanan menyebabkan penonaktifan berikutnya.

Trump telah menggunakan akun ini sejak Maret 2009. Dia telah men-tweet lebih dari 36.000 kali dan memiliki 41,7 juta pengikut.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. AFP/Jason Connolly

Trump kembali berkicau di Twitter pada Kamis, pukul 8.05 malam, memuji peluncuran "Potongan Besar Pajak hari ini". Dia belum mencuit tentang penonaktifan tiba-tiba itu.

WASHINGTON POST

Berita terkait

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

6 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

13 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

17 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

24 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

27 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

29 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

29 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

29 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

33 hari lalu

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

42 hari lalu

Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.

Baca Selengkapnya