Kasus Pelecehan Seksual Merebak, Ivanka Trump Bela Perempuan!

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Jumat, 3 November 2017 13:57 WIB

Ivanka Trump saat bertemu dengan PM Jepang, Shinzo Abe dalam pertemuan World Assembly for Women (WAW!) di Tokyo, Jepang, 3 November 2017. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO.CO, Tokyo -- Ivanka Trump mengambil posisi terdepan mengkritik berbagai skandal pelecehan seksual, yang terjadi baru-baru ini di dunia hiburan Amerika Serikat dan pemerintahan di Inggris.

Dalam acara World Assembly for Women di Tokyo, putri Presiden AS ini mengatakan,"Sudah terlalu sering, kultur tempat kerja kita gagal memperlakukan perempuan dengan penghormatan yang semestinya."

Ivanka Trump, putri sekaligus penasehat Presiden A.S. Donald Trump, tiba di Bandara Internasional Narita, sebelah timur Tokyo, Jepang, 2 November 2017. Ia pernah mendampingi ayahnya dalam kunjungan ke Jepang tahun lalu. REUTERS/Issei Kato

Baca: Presiden Trump Dijadwalkan Kunjungi Asia Selama 12 Hari

Ivanka melanjutkan,"Ini terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk pelecehan seksual, yang tidak akan pernah bisa ditolerir." Ivanka tiba di Tokyo Jepang mendului ayahnya, yang bakal melakukan tur Asia ke 5 negara, termasuk Jepang.

Advertising
Advertising

Baca: Trump Puji Cina dan Kritik Rusia Soal Korea Utara

Harvey Weinstein (Reuters- Olivia Harris)

Isu pelecehan seksual mengemuka dalam beberapa pekan terakhir setelah terungkap sejumlah korban pelecehan seksual oleh produser film Hollywood, Harvey Weinstein. Para korban adalah aktris muda yang baru berkiprah di dunia hiburan.

Sedangkan di Inggris, kasus pelecehan seksual justru dilakukan Sir Michael Fallon, yang membuatnya mengundurkan diri dari posisi sebagai Menteri Pertahanan Inggris. Fallon diberitakan telah menjamah lutut seorang jurnalis perempuan Julia Hartley-Brewer sebanyak tiga kali pada 2002.

Menteri Pertahanan Inggris, Michael Fallon. REUTERS

Seorang anggota parlemen Inggris dari Partai Buruh juga dikenai sanksi karena ada seorang aktivis mengaku telah menjadi korban pelecehan seksual.

Uniknya, Presiden AS juga sedang menghadapi tudingan melakukan pelecehan seksual oleh salah satu peserta acara reality show The Apprentice, yang bernama Summer Zervos. Kasusnya saat ini sedang bergulir di pengadilan.

Sembari menahan tangis, Summer Zervos yang ditemani pengacaranya, Gloria Allred menjelaskan kejadian buruk yang dialaminya pada 2007 yang diakuinya dilakukan oleh Donald Trump. REUTERS

Trump juga mendapat tudingan melakukan pelecehan seksual dari sejumlah perempuan, yang bertestimoni pada masa kampanye Presiden AS 2016. Trump menyebut para perempuan ini sebagai pembohong yang berupaya menghambatnya menjadi Presiden.

Salah satu kalimat Trump yang terekam soal pelecehan seksual ini dikutip berbagai media AS dan dunia. "Jika Anda seorang bintang, maka mereka (kaum perempuan) akan membiarkan kamu melakukannya," kata dia. "Raba bagian sensitif mereka. Kamu bisa melakukan apapun," kata Trump seperti terekam dalam sebuah video.

Dalam pidatonya, Ivanka mengatakan perempuan tidak boleh dibedakan apakah bekerja di rumah atau kantor. "Sejujurnya, pada Ahad malam setelah akhir pekan yang riuh dan menyenangkan dengan anak-anak, saya merasa jauh lebih lelah dibandingkan pada Jumat malam setelah melakukan banyak rapat di kantor."

Ivanka Trump mendukung kaum perempuan untuk bisa menjalankan tugas sebagai ibu dan tetap bisa bekerja secara profesional. "Ini bukan isu milik perempuan. Ini isu keluarga," kata Ivanka.


TELEGRAPH

Berita terkait

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

1 hari lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

6 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

7 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

16 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

23 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

27 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

34 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

36 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

38 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya