Terowongan Nuklir Korea Utara Ambruk, 200 Pekerja Tewas

Editor

Budi Riza

Rabu, 1 November 2017 07:00 WIB

Misil Korea Utara ikut dipamerkan dalam parade militer peringatan 60 tahun gencatan senjata Perang Korea yang berlangsung di Lapangan Kim Il Sung, Pyongyang, (27/7). AP/David Guttenfelder

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 200 pekerja bangunan diperkirakan tewas setelah sebuah terowongan di dekat lokasi uji coba nukklir di Korea Utara ambruk.

Menurut laporan televisi Jepang, Asahi, mengutip sumber yang tak bersedia disebutkan namanya, terowongan yang ambruk itu sedang dalam proses pembangunan dan berada di lokasi uji coba nuklir Punggye-ri.Seorang pria berjalan melewati TV yang sedang menyiarkan rekaman peluncuran rudal Korea Utara di stasiun kereta di Seoul, 5 April 2017. Korea Utara meluncurkan rudal balistik, saat Amerika Serikat dan Tiongkok bertemu dengan agenda pembicaraan senjata nuklir Korea Utara, pada 5 April 2017. AFP/JUNG Yeon-Je

Baca: Korea Utara Dihantam Gempa Bumi, Bukan Akibat Uji Coba Nuklir

Asahi menyebutkan sekitar 100 orang diperkirakan terperangkap di dalam terowongan dan 100 lainnya tewas akibat tertimbun tanah, yang ambruk saat mereka mencoba menyelamatkan rekan-rekannya.

Sementara itu kantor berita Korea Selatan, Yonhap, mengatakan, tidak ada laporan detail mengenai insiden mematikan itu.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, sejumlah pengamat mengatakan wilayah Korea Utara kerap mendapatkan getaran kuat akibat uji coba ledakan bom nuklir.

Sebuah kendaraan militer membawa misil Korea Utara, pada saat parade militer peringatan 60 tahun gencatan senjata Perang Korea di Pyong Yang, Korea Utara (27/7). REUTERS/Jason Lee

Mereka menjelaskan, serangkaian getaran bumi dan tanah longsor di dekat tempat uji coba nuklir keenam Korea Utara pada 3 September 2017 mengakibatkan kawasan itu labil.

Baca: Gunung Tempat Uji Coba Nuklir Korea Utara Terancam Runtuh

"Getaran yang ditimbulkan oleh uji coba nuklir Korea Utara setara dengan 6,3 skala Richter goncangan bumi," kata para ahli.

INDEPENDENT

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

11 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

11 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

11 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

14 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

17 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

18 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya