Korea Selatan dan Cina Bahas Korea Utara Pekan Depan

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Rabu, 1 November 2017 06:29 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un, bersama para stafnya saat mengunjungi Pabrik Sepatu Ryuwon di Pyongyang, 19 Oktober 2017. KCNA/via REUTERS

TEMPO.CO, Seoul -- Presiden Korea Selatan dan Cina bakal mengelar pertemuan puncak bilateral membahas Korea Utara di sisi pertemuan Asia Pacific Economic Cooperation, yang bakal digelar di Da Nang, Vietnam, pada pekan depan.

Deputi Kepala Dewan Keamanan Nasional, Nam Gwan-pyo, mengatakan kedua negara ingin menormalkan hubungan yang kurang harmonis. Salah satu isu sentral yang bakal dibahas adalah isu bom nuklir Korea Utara.

Baca: Presiden Korea Selatan: Kami Tidak Bisa Perang dengan Korea Utara

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in dijadwalkan akan menghadiri pertemuan ini pada 10 dan 11 Nopember. "Pertemuan ini diharapkan bisa mengaktifkan semua kerja sama di semua area," kata Nam. Kementerian Luar Negeri Korsel mengatakan,"Kedua negara bersepakat untuk menyelesaikan isu nuklir Korea Utara secara damai lewat semua jalur diplomatik."

Baca:Amerika Kirim Jet Tempur Terbaik ke Korea Selatan Pekan Ini

Advertising
Advertising

Kedua negara juga bersepakat untuk meningkatkan komunikasi strategis dan kerja sama pada bidang ini. Menurut Kemenlu Korsel, pembicaraan dengan Cina gagal mencapai kata sepakat mengenai pemasangan rudal THAAD milik Amerika Serikat di Korsel.

Namun, kedua negara bersepakat untuk membiarkan militer kedua negara membahas masalah ini lebih lanjut. Dalam pertemuan bilateral kedua negara sebelumnya, pemerintah Cina mengatakan mereka merasa khawatir sistem rudal THAAD bakal melanggar sistem informasi militer Cina.

Seperti telah diberitakan, Seoul dan Washington DC mengatakan pemasangan sistem rudal THAAD ditujukan hanya untuk menangkal serangan rudal Korea Utara. Dan kemampuan radarnya yang supercanggih tidak akan digunakan untuk melawan negara lain.

Pemerintah Cina telah menolak pemasangan sistem rudal ini dan membalasnya dengan mempersulit bisnis Korea Selatan di negara itu. Belakangan, sikap Cina melunak dengan menambah batas fasilitas currency swap menjadi $56 miliar. Turis dari Cina juga mulai mengunjungi negeri ginseng ini.

Menurut sumber di pemerintahan Korsel, sikap Cina terhadap Korea Selatan melunak setelah melihat sikap Korea Utara yang terus menerus melakukan provokasi dan menimbulkan ketegangan di Semenanjung Korea. Ini justru meningkatkan kerja sama Cina dengan Seoul, Washington dan Tokyo.


KOREA HERALD

Berita terkait

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

18 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

21 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

1 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

3 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

3 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

4 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

6 hari lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

6 hari lalu

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.

Baca Selengkapnya