Baru Finlandia dan Yunani Akui Kemerdekaan Catalonia

Senin, 30 Oktober 2017 11:15 WIB

Orang-orang melambaikan bendera estelada di Barcelona, Spanyol, 27 Oktober 2017. Parlemen daerah Catalonia mengeluarkan sebuah mosi untuk mendirikan sebuah Republik Catalan yang independen. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Catalonia sejak lama berupaya untuk memisahkan diri dari Spanyol dan membentuk kedaulatan sendiri. Untuk sebuah kemerdekaan Catalonia membutuhkan dukungan dari negara lain. D antara negara-negara yang mendukung kemerdekaan Catalonia adalah Finlandia dan Yunani.

Mengkonfirmasi hal tersebut, Juru Bicara Pemerintahan Yunani, Dimitris Tzanakopoulus menegaskan akan mendukung sepenuhnya kemerdekaan Catalonia dan akan mengakui kedaulatan negara tersebut seutuhnya.

Baca: Resmi, Spanyol Menegaskan Kendali Penuh Atas Catalonia

"Kami sangat khawatir dengan situasi di Spanyol dan kami ulangi bahwa Eropa hanya dapat bergerak maju apabila bergerak secara maju. Tidak seperti tindakan sepihak yang dilakukan oleh Spanyol," kata Tzanakopoulus dikutip dari Xinhuanet.

Tzanakopoulus juga menegaskan dalam proses pencapaian kemerdekaan Catalonia dan Spanyol harus berjalan sesuai aturan demokrasi yang berlaku.

Baca: Pemimpin Catalonia Dibidik untuk Masuk Penjara

"Kami sepenuhnya mendukung integritas teritorial dan kedaulatan Spanyol, namun juga inisiatif untuk memulihkan dialog demokrasi dalam kerangka konstitusi Spanyol," kata Tzanakopoulus melalui pernyataan resminya.

Finlandia, seperti dikutip dari Express.co.uk, juga mengakui sepenuhnya kemerdekaan Catalonia. Hal ini dilakukan setelah parlemen Finlandia melakukan pemungutan suara dan memutuskan untuk mendukung kemerdekaan Finlandia.

Baca: Uni Eropa Tolak Kemerdekaan Catalonia

Berbeda dari kedua negara tersebut Uni Eropa lebih memilih untuk mendukung persatuan antara Spanyol dan Catalonia, melalui Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk menegaskan bahwa Uni Eropa tidak akan melakukan segala macam bentuk hubungan diplomatik dengan Catalonia.

Advertising
Advertising

"Saya tidak ingin situasi dimana besok Uni Eropa terdiri dari 95 negara bagian yang berebeda. Kita perlu menghindari perpecahan, karena kita sudah memiliki cukup perpecahan dan kita tidak membutuhaknnya lagi," kata Donald Tusk mengenai alasan tidak mengakui kemerdekaan Catalonia.


Berita terkait

Presiden Barcelona Joan Laporta Tolak Tawaran PSG untuk Lamine Yamal, Ini Profil Eks Anggota Dewan Kota Barcelona

36 hari lalu

Presiden Barcelona Joan Laporta Tolak Tawaran PSG untuk Lamine Yamal, Ini Profil Eks Anggota Dewan Kota Barcelona

Lamine Yamal diklaim diincar oleh PSG, tetapi ditolak oleh Presiden Barcelona

Baca Selengkapnya

Kekeringan Ekstrem di Spanyol, Gereja Muncul Lagi di Waduk yang Surut

18 Maret 2023

Kekeringan Ekstrem di Spanyol, Gereja Muncul Lagi di Waduk yang Surut

Gereja bersejarah San Roman de Sau di Spanyol tenggelam saat waduk yang dibangun pada 1960an itu terisi air.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Separatis Catalan Carles Puigdemont Ditahan Polisi Italia

24 September 2021

Pemimpin Separatis Catalan Carles Puigdemont Ditahan Polisi Italia

Pemimpin separatis Catalan Carles Puigdemont ditahan oleh polisi Italia saat hendak menghadiri menghadiri menghadiri Adifolk International Exhibition.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Catalonia Tuntut Merdeka dari Spanyol Hingga Perang di Myanmar

13 September 2021

Top 3 Dunia: Catalonia Tuntut Merdeka dari Spanyol Hingga Perang di Myanmar

Berita Top 3 Dunia 12 September 2021: Catalonia tuntut kemerdekaan, perang saudara di Myanmar, dan dugaan keterlibatan PM Haiti dalam pembunuhan Moise

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Orang Kembali Berpawai Menuntut Kemerdekaan Catalonia dari Spanyol

12 September 2021

Ratusan Ribu Orang Kembali Berpawai Menuntut Kemerdekaan Catalonia dari Spanyol

Ribuan orang Catalan kembali berdemonstrasi di Barcelona pada hari Sabtu menyerukan kemerdekaan Catalonia dari Spanyol.

Baca Selengkapnya

Virus Corona, Pantai di Catalonia Dipadati Pengunjung

4 April 2021

Virus Corona, Pantai di Catalonia Dipadati Pengunjung

Cuaca musim semi telah mendorong orang-orang untuk bersantai ke pantai-pantai yang ada di Catalonia.

Baca Selengkapnya

Tahukah Anda, Ada Kisah Santo George dalam Logo FC Barcelona

26 Februari 2021

Tahukah Anda, Ada Kisah Santo George dalam Logo FC Barcelona

Logo FC Barcelona dibuat 1899, kemudian dikembangkan pada 1910, ternyata dalam logo ada kisah Santo George.

Baca Selengkapnya

Rapper Dipenjara karena Hina Raja Spanyol, Barcelona Diguncang Kerusuhan

22 Februari 2021

Rapper Dipenjara karena Hina Raja Spanyol, Barcelona Diguncang Kerusuhan

Kerusuhan terjadi di Barcelona, Spanyol, pada Ahad malam setelah enam hari demonstrasi memprotes seorang rapper yang dipenjara karena menghina monarki

Baca Selengkapnya

Penularan Covid-19 Mulai Surut, Catalonia Izinkan Bar dan Restoran Buka

24 November 2020

Penularan Covid-19 Mulai Surut, Catalonia Izinkan Bar dan Restoran Buka

Catalonia membolehkan bar dan restoran buka lagi, namun jam malam tetap berlaku sehingga usaha tersebut harus tutup jam 9.30 malam.

Baca Selengkapnya

Covid-19, Jerman Larang Warga Berwisata ke Catalonia Spanyol

1 Agustus 2020

Covid-19, Jerman Larang Warga Berwisata ke Catalonia Spanyol

Otoritas Jerman memperingatkan warganya agar tidak mengunjungi daerah Catalonia dan dua daerah lain di Spanyol karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya