Resmi, Spanyol Menegaskan Kendali Penuh Atas Catalonia

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Minggu, 29 Oktober 2017 07:00 WIB

Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy (tengah), disambut setelah pidato di Senat di Madrid, Spanyol, 27 Oktober 2017. Ia mengajukan banding ke Senat negara tersebut untuk memberikan wewenang khusus untuk membubarkan pemerintah daerah Catalonia. Paul White/AP

TEMPO.CO, Catalonia - Pemerintah Madrid secara resmi telah menyatakan kendali penuh atas Catalonia, beberapa jam setelah Barcelona mengumumkan kemerdekaan dari Madrid.

Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy mengumumkan pada Sabtu, 28 Oktober 2017, bahwa pemerintah pusat Spanyol, yang berbasis di kota Madrid, telah membubarkan pemerintah dan parlemen Catalonia serta memecat kepala polisi wilayah otonom itu.

Baca: Catalonia Deklarasi Merdeka, Ini Sikap PM Spanyol

Dalam sebuah eskalasi dramatis sebuah krisis politik yang telah memicu kekhawatiran di Eropa, Rajoy juga memutuskan untuk menggelar pemilihan umum Catalonia pada 21 Desember 2017 untuk memulihkan keadaan di wilayah yang penuh gejolak itu.

Baca: Parlemen Catalonia Putuskan untuk Merdeka

Advertising
Advertising

Orang-orang melambaikan bendera estelada di Barcelona, Spanyol, 27 Oktober 2017. Parlemen daerah Catalonia mengeluarkan sebuah mosi untuk mendirikan sebuah Republik Catalan yang independen. AP

Pada Jumat, 27 Oktober 2017, pemungutan suara yang berlangsung di parlemen Catalonia menetapkan 70 dari 135 wakil rakyat memilih merdeka. Ada 10 perwakilan yang menolak dan 2 surat suara kosong tanpa memilih. Sedangkan kelompok oposisi memilih walk out dari parlemen.

Keputusan parlemen Catalonia ini berarti dimulainya proses pembentukan negara merdeka dengan pembuatan undang-undang dan memulai negosiasi sederajat dengan pemerintah Spanyol untuk membangun kerja sama.

Seusai pemilihan, suara tepuk tangan bergemuruh di ruang sidang parlemen Catalonia, yang diwarnai para wakil rakyat bersalaman dan berpelukan.

Berbicara setelah parlemen memproklamasikan sebuah republik independen, Presiden Catalonia Carles Puigdemont mendesak para aktivis untuk mempertahankan momentum dengan cara yang damai.

Ribuan orang menonton proses pemungutan suara dan mengikuti proses penghitungan suara lewat layar lebar yang dipasang di luar gedung parlemen Catalonia di Barcelona. Warga terlihat menari dan berdansa setelah hasil pemungutan suara mendukung kemerdekaan.

Tapi yang lain dengan murung menilai dampaknya terhadap apa yang mereka anggap sebagai pemungutan suara yang sangat merusak dan ilegal.

"Mereka melupakan sebagian orang, mayoritas," kata Josep Reina, seorang salesman berusia 34 tahun, seperti yang dilansir Telegraph pada 28 Oktober.

Madrid dengan cepat menanggapi pemungutan suara dengan membubarkan parlemen Catalonia dan menurunkan Carles Puigdemont dari kursi presiden Catalonia serta seluruh pemerintahannya. Mariano Rajoy, mengumumkan bahwa pemilihan daerah akan diadakan pada Desember dan akan menerapkan peraturan langsung yang diperlukan untuk "memulihkan keadaan normal".

Langkah untuk mengambil alih kekuasaan Catalonia kemungkinan akan membuat banyak orang marah di wilayah sekitar 7,5 juta orang ini. Rakyat di wilayah ini telah lama menikmati otonomi yang besar, dan memiliki kontrol atas pendidikan, perawatan kesehatan, dan polisi.

Ini merupakan pertama kalinya pemerintah pusat membatasi otonomi daerah sejak era diktator Francisco Franco yang represif berakhir pada 1975.

Setelah menyatakan mengambil alih kontrol penuh atas Catalonia, Wakil Perdana Menteri Spanyol Soraya Saenz de Santamaria dijadwalkan bertemu dengan sekretaris negara bagian, yang kemungkinan akan memimpin kementerian regional Catalonia.

Pemerintah Spanyol telah mendapat dukungan yang tidak tergoyahkan dari sekutu Eropa dan Amerika Serikat terkait dengan merdekanya Catalonia.

TELEGRAPH

Berita terkait

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

7 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

8 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

11 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

13 hari lalu

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

Pengadilan Tinggi Spanyol membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group.

Baca Selengkapnya

SMP Al Azhar BSD Maju di Sea Sun International Spanyol, Apa Itu Festival Sea Sun International?

13 hari lalu

SMP Al Azhar BSD Maju di Sea Sun International Spanyol, Apa Itu Festival Sea Sun International?

Sea Sun International adalah kompetisi seni internasional tahunan di Spanyol

Baca Selengkapnya

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

14 hari lalu

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.

Baca Selengkapnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

16 hari lalu

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

20 hari lalu

Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

Irlandia selangkah lebih dekat mengakui negara Palestina. Perdana Menteri Irlandia Simon Harris pun menyatakan ingin melakukannya bersama Spanyol dkk.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

22 hari lalu

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.

Baca Selengkapnya

Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

22 hari lalu

Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.

Baca Selengkapnya