Turki Nilai Kemerdekaan Catalonia Salah dan Tidak Sah

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Sabtu, 28 Oktober 2017 10:49 WIB

Orang-orang melambaikan bendera estelada di Barcelona, Spanyol, 27 Oktober 2017. Parlemen daerah Catalonia mengeluarkan sebuah mosi untuk mendirikan sebuah Republik Catalan yang independen. AP

TEMPO.CO, Ankara - Pemerinth Turki mengatakan tidak akan mengakui kemerdekaan Catalonia dari Spanyol karena menganggap cara yang ditempuh salah.

Menteri Turki untuk Uni Eropa, Omer Celik, mengatakan negaranya akan terus mendukung integritas teritorial Spanyol.

"Kami menilai deklarasi kemerdekaan Catalonia tidak sah," kata Celik, seperti dikutip media Anadolu Agency pada Sabtu, 28 Oktober 20017.

Baca: Parlemen Catalonia Putuskan untuk Merdeka

Dalam pernyataan tertulis yang diterbitkan pada Jumat malam, Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan langkah yang diambil parlemen Catalonia bukanlah langkah yang tepat.

Advertising
Advertising

Baca: Catalonia Deklarasi Merdeka, Ini Sikap PM Spanyol

Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy (tengah), disambut setelah pidato di Senat di Madrid, Spanyol, 27 Oktober 2017. Ia mengajukan banding ke Senat negara tersebut untuk memberikan wewenang khusus untuk membubarkan pemerintah daerah Catalonia. Paul White/AP

"Kami menghormati integritas teritorial dan konstitusi Spanyol dan kehendak rakyat Spanyol," demikian bunyi pernyataan kementerian luar negeri Turki ini. Pejabat kementerian menambahkan keputusan sepihak parlemen Cataloia tidak sejalan dengan konstitusi dan undang-undang Spanyol, serta kehendak dari warga Spanyol dan orang-orang yang tinggal di wilayah ini.

Kementerian lebih lanjut mengatakan mereka berharap sebuah solusi dapat ditemukan dalam kerangka demokrasi dan peraturan hukum.

Turki belum menjadi anggota dari Uni Eropa karena proses keaggotaannya masih tertunda. Sedangkan beberapa negara besar Eropa seperti Inggris, Jerman, dan Perancis mendukung integritas Spanyol terkait kemerdekaan Catalonia ini.

Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy mengumumkan telah membubarkan parlemen Catalonia pada Jumat malam, 27 Oktober 2017. Dan pemerintah akan mengadakan pemilihan regional pada 21 Desember 2017 untuk memilih parlemen an pmerintahan baru Catalonia.

Pidato Rajoy ini dilakukan beberapa jam setelah Parlemen Catalonia mengumumkan kemerdekaan dari Spanyol. Senat Spanyol membuat keputusan untuk mendukung pemerintah Spanyol mengambil alih pemerintahan Catalonia dengan menyetujui pemberlakuan pasal 155 Konstitusi.

ANADOLU AGENCY|BUSINESS STANDARD

Berita terkait

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

5 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

12 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

14 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

14 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

15 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

19 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

21 hari lalu

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

21 hari lalu

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.

Baca Selengkapnya

Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

21 hari lalu

Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan Israel menghalangi negaranya mengirim bantuan ke Gaza melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

24 hari lalu

Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

Pantai dengan perairan paling biru di dunia ini ada di Eropa dan Yunani

Baca Selengkapnya