Survei: Warga AS Khawatir Cuitan Donald Trump soal Korea Utara

Reporter

Terjemahan

Editor

Budi Riza

Kamis, 12 Oktober 2017 13:57 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan peringatan keras kepada Korea Utara terkait uji coba senjata nuklir dan rudal balistik. AFP/AFPTV

TEMPO.CO, Washington -- Mayoritas rakyat Amerika Serikat menilai pernyataan Presiden Donald Trump di akun Twitter pribadinya @realdonaldtrump mengenai Korea Utara memperburuk situasi.

“(Hanya) Kurang dari satu dari sepuluh orang menilai komentar yang dibuatnya itu membuat situasi bertambah baik,” tulis media Denver Post, Rabu, 11 Oktober 2017.

Baca: Bahas Korea Utara, Donald Trump akan ke Korea Selatan

Ini merupakan hasil survei yang digelar Associated Press dan NORC Center for Public Affairs Research.

Survei ini digelar sepekan setelah Trump dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, terlibat perang pernyataan di media massa pada akhir September lalu.

Baca: Korea Utara: Presiden Donald Trump Deklarasikan Perang

Ini terjadi setelah Trump mengkritik keras program pengembangan senjata nuklir dan rudal balistik Korea Utara dalam pidato pembukaan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 19 September 2017.

Advertising
Advertising

Trump menyebut Kim sebagai ‘manusia roket’ dan mengancam akan menghancurkan negara itu jika berani menyerang AS dan sekutunya. Kim membalas dengan menyebut Trump orang gila yang sudah tua.

“Ketidakstabilan ini membuat saya merasa sangat khawatir,” kata Diana Egan, 34, warga Los Angeles. Dia mengaku sebagai seorang pendukung Partai Republik yang moderat.

Diana mengaku khawatir jika pernyataan keras Trump justru memicu balasan lebih dari Korea Utara. “Kita kan tidak tidak tahu mereka (Korut) punya batasan sampai di mana, dan kapan mereka akan mengatakan,’Saya akan memencet tombol ini’,” kata Diana soal kemungkinan serangan rudal nuklir dari Korea Utara.

Menurut survei ini, 65 persen menilai pernyataan Trump membuat situasi AS dengan Korea Utara bertambah buruk. Ini termasuk 45 persen yang menilai Trump telah berkontribusi langsung terhadap memburuknya situasi. Hanya delapan persen yang menilai Trump berkontribusi positif.

Jika dilihat dari asal partai, 89 persen pendukung Partai Demokrat dan 59 persen dari masyarakat independen dan 38 persen dari Partai Republikan menilai pernyataan Donald Trump memiliki efek negatif dalam konteks Korea Utara.

DENVER POST

Berita terkait

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

5 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

7 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

10 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

14 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

14 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

18 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

18 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

25 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

27 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

29 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya