Pentagon Pastikan Militer Siap Hadapi Korea Utara

Selasa, 10 Oktober 2017 09:10 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, bersama dengan staffnya melihat kontes target-striking pasukan khusus Tentara Rakyat Korea di Pyongyang, Korea Utara, 25 Agustus 2017. KCNA via Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Pentagon memastikan militer selalu siap setiap saat jika dibutuhkan menghadapi ancaman perang Korea Utara dan menghentikan program nuklir negara itu.

"Korea Utara ada di benak kita, dan Anda tahu ada alasannya," kata James Mattis, Menteri Pertahanan Amerika Serikat. "Apa masa depan? Baik Anda maupun saya tidak bisa mengatakannya," ujarnya lagi.

Baca: Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Mattis menambahkan Dewan Keamanan PBB dua kali berturut-turut memilih dengan suara bulat untuk memberlakukan sanksi yang lebih kuat terhadap Pyongyang mengenai peluncuran rudal balistik dan nuklirnya.

"Komunitas internasional telah berbicara, itu berarti Angkatan Darat AS harus siap siaga," kata Mattisi seperti yang dilansir Sputnik pada 9 Oktober 2017.

Pernyataan Mattis muncul setelah tweet Presiden Donald Trump yang mengatakan Washington mungkin mempertimbangkan opsi militer mengenai Korea Utara. Trump mengatakan "hanya satu hal yang akan berhasil" sehubungan dengan Pyongyang.

Baca: Putin Tahu Korea Utara Mau Luncurkan Nuklir Sejak 16 Tahun Lalu

Sebelumnya, Trump mengejek upaya negosisasi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson dengan Kim Jong, pemimpin Korea Utara sebagai sia-sia.

Advertising
Advertising

Awal pekan ini seorang anggota parlemen Rusia yang baru saja kembali dari Korea Utara, mengatakan, Pyongyang siap untuk menguji rudal yang mampu mencapai pantai barat AS.

Uji coba nuklir dan rudal Korea Utara telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Yang paling baru dilakukan pada tanggal 15 September, ketika Korea Utara meluncurkan rudal balistik, yang terbang di atas Jepang sebelum jatuh ke Pasifik utara sekitar 20 menit setelah peluncuran.

Baca: Korea Utara Pamer Rudal, Ini 4 Rudal Balistik Antarbenua Terhebat

Itu terjadi hanya empat hari setelah Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat mengadopsi resolusi terberatnya terhadap Korea Utara. Langkah tersebut mendorong kritik keras dari Pyongyang yang kemudian bersumpah untuk menggunakan cara apapun untuk melakukan pembalasan terhadap Amerika Serikat.
SPUTNIK|YON DEMA

Berita terkait

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

1 hari lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

10 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

10 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

20 hari lalu

Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

Menhan AS, Lloyd Austin, berbicara dengan Menhan Cina ketika kedua negara berupaya memulihkan hubungan militer.

Baca Selengkapnya

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

21 hari lalu

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pengakuan untuk Negara Palestina, Ketegangan Israel-Iran

23 hari lalu

Top 3 Dunia: Pengakuan untuk Negara Palestina, Ketegangan Israel-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar semakin dekatnya pengakuan untuk Negara Palestina oleh tiga negara Eropa.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

24 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

37 hari lalu

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

The Washington Post melaporkan Amerika Serikat telah mengizinkan pengiriman bom dan pesawat tempur senilai miliaran dolar ke Israel.

Baca Selengkapnya

Meski Dibangun 1.000 Tentara AS, Pentagon: Pelabuhan Gaza Baru Siap Setelah 60 Hari

59 hari lalu

Meski Dibangun 1.000 Tentara AS, Pentagon: Pelabuhan Gaza Baru Siap Setelah 60 Hari

Pentagon menyatakan rencana Presiden Joe Biden untuk membangun pelabuhan terapung militer untuk mempercepat bantuan ke Gaza memerlukan waktu 60 hari

Baca Selengkapnya

Pentagon: Tiga Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Garda Nasional AS

59 hari lalu

Pentagon: Tiga Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Garda Nasional AS

Pentagon mengKonfirmasi tiga orang tewas dalam kecelakaan helikopter Garda Nasional AS di dekat perbatasan Texas-Meksiko.

Baca Selengkapnya