Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

Jumat, 6 Oktober 2017 10:18 WIB

Petugas pemadam bereaksi saat mereka menggantungkan spanduk besar yang mendukung referendum kemerdekaan di Museum Sejarah Catalonia di Barcelona, Spanyol, 28 September 2017. Petugas pemadam menjadi salah satu pendukung referendum Catalunya. REUTERS/Jon Na

TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Konstitusi Spanyol telah memerintahkan penangguhan rapat parlemen Catalonia untuk menghadang pengumuman kemerdekaan sepihak Barcelona.

Mahkamah Konstitusi Spanyol membuat keputusan pada Kamis, 5 Oktober 2017, menyusul adanya permintaan dari Ppartai Sosialis Catalonia yang menentang pemisahan diri dari Spanyol. Keputusan itu akan menghadang pertemuan parlemen Catalonia yang dijadwalkan berlangsung pada Senin pekan depan untuk membahas deklarasi kemerdekaan.

Baca: Catalonia Merdeka Dideklarasikan Pekan Ini

Seperti dilansir Reuters pada 5 Oktober 2017, Mahkamah Konstitusi mengatakan rencana rapat parlemen Catalonia merupakan bentuk pelanggaran konstitusi Spanyol.

Menanggapi putusan itu, ketua parlemen Catalonia, Carme Forcadell, menuduh pemerintah Madrid menggunakan pengadilan untuk menangani masalah politik dan menyatakan tidak akan mengindahkan intervensi pada parlemen. Namun dia mengatakan para pemimpin parlemen belum memutuskan apakah akan menentang putusan pengadilan dan melanjutkan rapat.

Politikus Catalonia telah berjanji untuk mendeklarasikan kemerdekaan pada sesi persidangan Senin, 9 Oktober 2017, setelah referendum pada Minggu, 1 Oktober 2017, yang ditentang Madrid.

Baca: 3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Advertising
Advertising

Keinginan Catalonia merdeka menjadi krisis terbesar yang melanda Spanyol sejak berdirinya demokrasi pada 1975 seusai kematian Jenderal Francisco Franco.

Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy meminta pemimpin Catalonia, Carles Puigdemont, membatalkan rencana kemerdekaan atau akan menghadapi risiko yang lebih besar. Rajoy, seorang konservatif yang telah menolak keras kemerdekaan Catalonia, sedang mempertimbangkan langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk membubarkan parlemen di Barcelona dan akan melangsungkan pemilihan umum di wilayah otonomi khusus Spanyol tersebut.

REUTERS | GUARDIAN | CNN | YON DEMA

Berita terkait

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

17 Oktober 2017

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

Pengadilan Spanyol memerintahkan 2 tokoh organisasi terbesar pendukung kemerdekaan Catalonia ditahan tanpa jaminan.

Baca Selengkapnya

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

12 Oktober 2017

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengultimatum pemerintah Catalonia membatalkan kemerdekaannya dalam tempo 8 hari.

Baca Selengkapnya

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

11 Oktober 2017

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

Catalonia batal merdeka dari Spanyol, Carles Puigdemont memilih berdialog dengan Madrid.

Baca Selengkapnya

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

4 Oktober 2017

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

Raja Spanyol tuding pemimpin Catalonia sebagai hama yang menggerogoti prinsip demokrasi.

Baca Selengkapnya

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

3 Oktober 2017

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

Pemimpin Catalonia, Carles?Puigdemont?menegaskan dirinya akan mendeklarasikan Catalonia secara sepihak jika Spanyol menolak hasil referendum.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

2 Oktober 2017

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

Carles Puigdemont merupakan tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spantyol.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

2 Oktober 2017

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Catalonia?adalah salah satu daerah terkaya di Spanyol, menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, dibandingkan dengan 17,6 persen dari Madrid.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya