Pacar Tidak Tahu Motif Penembakan di Las Vegas Amerika Serikat

Kamis, 5 Oktober 2017 13:05 WIB

Marilou Danley. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Marilou Danley pacar pelaku serangan mematikan Stephen Paddock, mengaku tidak tahu apa-apa tentang motif penembakan pada Ahad 1 Oktober 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat, yang menewaskan 58 orang dan melukai 500 korban lainnya.

Keterangan itu disampaikan Danley pada Rabu, 4 Oktober 2017, setelah dia kembali ke Amerika Serikat dijemput oleh agen FBI di tanah kelahirannya di Fipilina selama kurang lebih dua minggu.

Baca: Pacar Tersangka Teror Las Vegas Ungkap Hal Ini

Usai mendapatkan sejumlah pertayaan oleh FBI, perempuan berusia 62 tahun itu mengatakan bahwa dia sangat mencintai pacarnya, Paddock, dan mengenalnya sebagai orang yang baik hati, penuh perhatian dan pendiam.

"Dia tidak pernah mengatakan sesuatu kepadaku atau akan melakukan aksi. Saya menyadari bahwa akan terjadi sesuatu yang mengerikan," ucapnya.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan, sebelumnya, Paddock menyarankan dia melakukan perjalanan ke Filipina setelah Paddock mendapatkan tiket pesawat murah untuk dirinya.

Danley berkata, bahwa dia sangat senang ketika Paddock mengirimkan sejumlah uang untuk membeli sebuah rumah di Filipina buat keluarganya. Tetapi dia takut bahwa itu sebagai cara untuk putus hubungannya dengannya.

"Tidak pernah terpikir olehku mengenai rencana melakukan kekerasan terhadap siapapun," ujar Danley dalam sebuah pernyataan yang dibacakan oleh pengacaranya, Matthew Lombard, di luar markas FBI di Las Vegas.

Baca: 5 Motif Tersangka Teror Las Vegas, Terburuk dalam Sejarah Amerika

Danley mengaku sangat terpukul dengan serangan terhadap para penonton konser musik -terburuk dalam sejarah Amerika. Dia berdoa untuk seluruh korban.

"Saya seorang ibu dan juga nenek. Doa saya untuk seluruh orang yang kehilangan orang-orang tercinta," ucapnya.

Danley mengatakan, dia kembali ke Amerika Serikat dengan suka rela dan akan bekerjasama sepenuhnya dengan tim penyelidik kasus ini. Menurut polisi, Danley menjadi kunci utama untuk mengetahui motif Paddock melakukan aksinya.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

4 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

5 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

6 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

6 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

7 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

8 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

15 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

18 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

20 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

21 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya