FBI ke Filipina Jemput Kekasih Tersangka Teror Las Vegas

Rabu, 4 Oktober 2017 09:58 WIB

Marilou Danley. independent.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta -FBI atau Polisi Federal Amerika Serikat menjemput kekasih tersangka teror Las Vegas, Marilou Danley di Filipina untuk menggali motif teror yang menewaskan 59 orang dan melukai lebih dari 500 orang pada awal Oktober lalu.

Menurut Sherif dari Clark County, Joseph Lombardo adalah "orang yang menarik" dalam penyelidikan tersebut. Lombardo, yang pada Senin lalu mengatakan Danley diyakini berada di Tokyo, Jepang, tiba di Filipina kemarin.

Baca: Polisi Selidiki CCTV dan Catatan Tersangka Teror Las Vegas

"Kami sedang mengobrol dengannya," kata Lombardo sembari menjelaskan, pihaknya belum memiliki tersangka lain seperti dilansir dari Reuters, 4 Oktober 2017.

Danley, warga Australia lahir di Filipina berusia 62 tahun tinggal bersama Paddock di satu kondominium di Mesquite, Nevada, sekitar 145 km timur laut Las Vegas. Ini tempat para pensiunan tinggal.

Menurut seorang pejabat berwenang, penyidik juga ??sedang memeriksa transfer uang senilai US$ 100.000 atau setara Rp 1,3 miliar oleh Paddock, 64 tahun, yang dikirim ke sebuah akun di Filipina. Uang itu diduga untuk Danley.

Baca: 5 Motif Tersangka Teror Las Vegas, Terburuk dalam Sejarah Amerika

Pejabat tersebut mengatakan asumsi kerja penyidik ??adalah bahwa uang tersebut dimaksudkan sebagai bentuk pembayaran asuransi jiwa untuk Danley. Ia juga mengatakan bahwa pihak berwenang sangat ingin menanyai Danley, yang menggambarkan dirinya di situs media sosial sebagai profesional kasino, ibu dan nenek. Polisi bermaksud mencari tahu apakah Paddock mendorongnya untuk meninggalkan Amerika Serikat sebelum beraksi.

Sedikitnya 59 orang tewas dan lebih dari 500 orang terluka, beberapa diinjak-injak saat Paddock memuntahkan pelurunya dari lantai 32 kamar hotelnya pada Minggu malam, 1 Oktober 2017 waktu setempat. Sedikitnya 20 dari korban yang dirawat di University Medical Center, masih dalam kondisi kritis.
REUTERS|YON DEMA | MH

Advertising
Advertising

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya