Teror di Las Vegas, Jumlah Korban Tewas Menjadi 50 Orang

Senin, 2 Oktober 2017 18:36 WIB

Seseorang tergeletak di tanah yang dipenuhi darah dalam festival musik Route 91 usai terjadinya penembakan di Las Vegas, Nevada, 1 Oktober 2017. Dilaporkan seranga terjadi di sebuah kasino Mandala Bay. David Becker/Getty Images/AFP

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban tewas akibat teror di pusat perjudian kasino Las Vegas hingga Senin petang, 2 Oktober 2017, mencapai 50 orang dan sedikitnya 200 orang luka-luka.

Menurut polisi, pelaku serangan mematikan di festival musik Las Vegas pada Ahad malam, 1 Oktober 2017, waktu setempat, bernama Stephen Paddock, 64 tahun.

"Akibat aksinya, 50 orang diyakini tewas," kata polisi.

Baca: Teror di Las Vegas, Begini Kesaksian Tamu

CNBC melaporkan, Paddock adalah seorang warga Mesquite, Nevada, yang dikenal tak memiliki rekam jejak berhubungan dengan aksi teror.

Advertising
Advertising

Sherif dari Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas, Joseph Lombardo, mengatakan, "Tembakan mematikan itu dilakukan dari lantai 32. Selanjutnya, petugas keamanan merespons serangan tersebut dan menewaskan pelaku. Dia tinggal di tempat tersebut."

Polisi juga meyakini ada tersangka lain yang menjadi rekan pelaku yang tinggal satu kamar, dia seorang perempuan bernama Marilou Danley.

Baca: Tersangka Teror di Las Vegas Tewas, Polisi Buru Wanita Tua

"Danley, perempuan berusia 62 tahun," kata polisi menjelaskan.

Di laman Facebook, Danely pernah menulis status dengan menyebutkan bahwa dia sangat bangga sebagai seorang ibu dan nenek yang bisa hidup secara maksimal. Kini ia terlibat teror di Las Vegas yang menewaskan puluhan orang penonton konser musik.

EXPRESS | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

1 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

1 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

1 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

2 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

4 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

5 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya