Teror di Las Vegas, Begini Kesaksian Tamu

Senin, 2 Oktober 2017 17:48 WIB

Sejumlah pengunjung mencoba berlari menyelamatkan dirinya sendiri saat terjadinya penembakan dalam Festival Musik Route 91 di dekat Kasino Mandala Bay di Las Vegas, Nevada, 1 Oktober 2017. David Becker/Getty Images/AFP

TEMPO.CO, Jakarta - Teror di Las Vegas, Ahad malam, 1 Oktober 2017, waktu setempat, menewaskan lebih dari 20 orang dan 100 korban lainnya luka-luka ketika seorang pria memuntahkan peluru dari senapan ke Mandalay Bay Resort and Casino di Las Vegas, Amerika Serikat. Sejumlah saksi mata mengatakan penembakan itu berlangsung nonstop sehingga banyak orang ketakutan bertiarap dan menyelamatkan diri.

"Sejumlah wisatawan bersembunyi di kamar masing-masing di dalam hotel," kata seorang saksi yang juga menjadi tamu kasino.

Departemen Kepolisian Las Vegas mengatakan kepada media, tersangka pelaku penembakan adalah seorang pria yang diyakini tinggal di hotel Mandalay Bay di lantai 32.

Baca: Pengunjung Konser di Las Vegas Ditembaki, 20 Orang Tewas

"Polisi berhasil menghentikan aksi pelaku dan dia tewas. Kami tidak yakin ada pelaku lainnya," begitu pernyataan dari Departemen Kepolisian.

Kini polisi memburu rekan pelaku yang bernama Marilou Danley dan pemilik dua kendaraan Hyundai Tucson dan Chrysler Pacifica. Kedua kendaraan tersebut berpelat nomor Nevada.

"Aksi pelaku menyebabkan sedikitnya dua anggota polisi cedera. Keduanya kini dirawat di rumah sakit," kata polisi.

Seorang pengamat keamanan yang juga bekas agen FBI, James Gagliano, mengatakan kepada CNN, serangan mematikan ini seperti yang pernah terjadi di Universitas Texas pada 1966.

Advertising
Advertising

Ketika itu, Gagliano menjelaskan, pelaku penembakan berada di atas ketinggian. "Tidak ada yang tahu pelaku berada di mana saat melakukan aksinya."

"Masyarakat tidak dilatih melihat ke atas, ke arah tembakan itu berasal," ucapnya.

Wali Kota Las Vegas Carolyn G. Goodman melalui akun Twitter mengatakan, dia mengucapkan terima kasih kepada petugas keamanan yang cekatan datang ke lokasi ketika insiden penembakan itu berlangsung di Route 91 Harvest Festival.

Goodman pada akun Twitter juga meminta kepada masyarakat untuk berdoa bagi kebangkitan Kota Las Vegas seusai teror mematikan tersebut.

ABC NEWS | CNN | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya