Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Rabu, 27 September 2017 12:33 WIB

Sejumlah warga Korea Selatan berunjukrasa menolak penempatan THAAD, sistem pertahanan udara paling canggih Amerika Serikat, di Seoul, 28 April 2017. Korea Selatan memerlukan THAAD untu menghadapi ancaman rudal balistik korea Utara. AP/Ahn Young-joon

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Korea Selatan memborong perlengkapan pertahanan darurat menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea. Beberapa di antaranya bahkan membeli ransel untuk kelangsungan hidup dari perang nuklir atau WarBag.

Warga Korea Selatan termasuk artis yang telah membeli WarBag itu, lantas memamerkannya di media sosial, termasuk video tutorialnya di YouTube. Pencarian untuk WarBag di situs berbagi video itu menghasilkan lebih dari 7.400 video yang diunggah sejak awal tahun.

Baca: 58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang

Kang Yoo-mi, komedian Korea Selatan yang terkenal, mempostingvideo berjudul, "Saya telah membeli sebuah WarBag!". Postingannya itu ditayangkan lebih dari 560.000 kali hanya dalam waktu kurang dari sebulan.

Dalam video, Yoo-mi terlihat berlari mengelilingi rumahnya sebelum menjelaskan beberapa isi tasnya yang unik.

"Alasan saya membeli tas kelangsungan hidup adalah karena saya tidak bisa menggali tempat perlindungan bom," kata Yoo-Mi, seperti yang dilansir 9News.com.au pada 26 September 2017. "Tapi setidaknya saya bisa melakukan banyak persiapan ini, dan juga (jika perang pecah), saya benar-benar bisa bertahan."

Beberapa warga Korea Selatan mengatakan, video-video ini sangat membantu dalam mendidik orang tentang apa yang harus dilakukan jika terjadi perang. Namun yang lain pesimis, mengatakan tidak banyak yang bisa mereka lakukan jika bom itu adalah nuklir.

Advertising
Advertising

WarBag biasanya mengandung ransum makanan, perlengkapan pertolongan pertama, alas tidur ringan dan radio yang dioperasikan dengan tangan. Namun ada juga yang berisi masker gas beracun, tergantung harganya.

Baca: Kim Jong-un Kunjungi Perbatasan, Korea Selatan Was-was

Situs belanja online, Auction, juga melaporkan permintaan jatah tempur meningkat 77 persen, sementara radio portabel melonjak 46 persen antara 2-5 September. Ini terjadi setelah Korea Utara melakukan uji coba nuklir keenamnya.

Warga Korea Selatan, yang terjebak di tengah perang antara Korea Utara dan Amerika bersikap pesimis mengenai risikonya. Tapi dengan meningkatnya perang kata-kata yang menghasut antara Pyongyang dan Washington, pembelian persediaan bertahan hidup di Seoul merupakan tanda-tanda mulai adanya kekhawatiran.

Saran dari Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan Korea Selatan juga mendorong peningkatan pembelian WarBag. Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan Korea Selatan menyarankan warga untuk menyiapkan setidaknya satu WarBag per keluarga, yang dapat mempertahankan mereka setidaknya selama 72 jam. Ketegangan memuncak di Semenanjung Korea, sejak uji coba nuklir keenam dan terbesar Pyongyang pada 3 September 2017.
9 NEWS|TELEGRAPH|YON DEMA

Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.

Baca Selengkapnya

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca Selengkapnya

Buat Gosip Pernikahan Dr Dre dan Eks Ibu Negara, Pria Ini Didenda

29 Agustus 2017

Buat Gosip Pernikahan Dr Dre dan Eks Ibu Negara, Pria Ini Didenda

Kakek 73 tahun itu didenda Rp 58 juta karena menyebar gosip pernikahan rapper Dr Dre dengan eks ibu negara Korea Selatan Lee Hee-ho, 95 tahun

Baca Selengkapnya