Kurdi Irak Bakal Gelar Referendum Merdeka Hari Ini

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Minggu, 24 September 2017 20:09 WIB

Menuju Referendum Kurdistan

TEMPO.CO, Jakarta - Bangsa Kurdi di bagian utara wilayah Irak bakal menggelar referendum untuk menentukan nasib sendiri pada Senin, 25 September 2017 ini. Rencana ini mendapat tentatangan dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Iran, Turki dan pemerintah Irak, yang semuanya meminta agar proses referendum ini ditunda.

“Sejak perang dunia pertama hingga saat ini, kami bukan bagian dari Irak,” kata Presiden Kurdistan, Masoud Barzani, 71. Kami punya wilayah sendiri, dan budaya sendiri. Kami punya bahasa sendiri. Kami tidak mau jadi bawahan bangsa lain.”

Baca: Menuju Referendum Kurdistan di Irak

Menanggapi rencana referendum ini, pemerintah Turki, misalnya, merasa khawatir langkah Kurdi Irak ini bakal memicu hal sama di wilayah tertentu Turki yang mayoritas di huni bangsa Kurdi. Pasukan Turki dikabarkan melancarkan serangan udara terhadap separatis Kurdistan Workers Party di kawasan Gara pada Sabtu lalu. Alasannya, militer melihat ada gerakan sejumlah milisi Kurdi yang mengendap-endap berupaya menyerang pos militer Turki di perbatasan dengan Irak itu. Saat ini Kurdistan Irak menyandang status wilayah semiotonom.

Baca: Lancarkan Serangan ke ISIS, PM Irak: Menyerah atau Mati

“Kapan waktu yang tepat bagi kami untuk menentukan nasib sendiri,” kata seorang warga Kurdi kepada Al Jazeera. Lainnya mengatakan,”Besok, dua tahun lagi, sepuluh tahun lagi, orang-orang yang menolak referendum saat ini juga tidak akan mengubah pikirannya? Lalu mengapa kami tidak menggunakan hak menentukan nasib sendiri sekarang.”
Advertising
Advertising

Menurut media Aljazeera, ibu kota Kurdistan, Erbil, terbagi menjadi dua wilayah kegiatan. Satu wilayah menampilkan kehidupan kosmopolitan ala perkotaan moderen dengan deretan kafe dan mobil sedan berjejer di jalanan.

Satu daerah lainnya terlihat sederhana dengan penduduk menyicip the dan menjalani kehidupan hariannya di pasar dan perumahan.

Bangsa Kurdi, yang mendiami wilayah sekitar 41 ribu kilometer persegi, merupakan kelompok masyarakat yang beragam, tidak hanya secara sosio ekonomi tapi juga agama, sektarian, aspirasi politik, dan pengaruh kesukuan. Ini semua disatukan dalam semangat nasionalisme Kurdi, sebuah identitas yang mereka banggakan.

Menyikapi rencana referendum ini, Mahkamah Agung Irak telah telah mengeluarkan putusan hukum yang melarang digelarnya referendum. Namun, Presiden Kurdistan, Masoud Barzani, berkukuh akan tetap menggelar referendum hari ini.

“Parlemen di Baghdad bukan parlemen federal. Itu adalah lembaga parlemen sektarian yang sombong. Tingkat kepercayaan berada dibawah nol di Baghdad Irak,” kata Masoud dari istana kepresidenan di kawasan pegunungan Erbil.

GUARDIAN | ALJAZEERA | BUDI RIZA

Berita terkait

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

13 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya

Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

1 hari lalu

Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Parlemen Irak melarang hubungan sesama jenis. Didukung oleh mayoritas partai Syiah.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

2 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

3 hari lalu

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

6 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

9 hari lalu

Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Ledakan mengguncang pangkalan militer Irak, sehari setelah klaim bahwa Iran diserang Israel.

Baca Selengkapnya

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

13 hari lalu

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

21 hari lalu

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

Irak pada Minggu setuju untuk mengirim 10 juta liter bahan bakar ke Jalur Gaza demi mendukung rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

33 hari lalu

Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman

Baca Selengkapnya