TEMPO.CO, Beijing - Empat pria di Cina rela membangun ruang interogasi menyerupai milik lembaga investigasi korupsi negara itu untuk memeras pejabat pemerintah. Ruangan tersebut dibuat untuk meyakinkan korban oleh para pria itu.
Mereka mengancam akan menjatuhkan penyelidikan korupsi kepada para pejabat jika tidak membayar sejumlah uang. Kelompok yang bermarkas di timur kota Suihua itu semula berencana menjebak sekian banyak korban.
Namun, seperti yang dilansir laman Shanghaiist pada 20 Oktober 2015, kelompok alap-alap itu hanya berhasil melakukan satu percobaan penipuan sebelum akhirnya menyerah setelah seorang korban membuat laporan ke polisi.
Mereka menculik Manajer Departemen Pertanian kota itu, Zhang Wei, dan istrinya dari rumah, menutup mata serta membawa korban ke kamar interogasi dan memaksa Zhang setuju membayar 400 ribu yuan (Rp 854 juta) setelah beberapa jam diinterogasi.
Pasangan itu pun menyetujui dan diizinkan para petugas komisi antirasuah gadungan tersebut untuk kembali ke rumah guna menyiapkan uang yang dijanjikan. Namun, pasangan itu malah melapor ke polisi dan tak datang menyerahkan uang pembayaran.
Seorang dari kelompok pria itu kemudian menyerahkan diri sebelum polisi menahan dua lagi dan sedang memburu pria keempat. Menurut Zhang, dia tidak melakukan kesalahan dan pembayaran yang dijanjikan itu hanya demi keselamatan diri dan istrinya.
SHANGHAIIST | YON DEMA
Baca juga:
Dewie Limpo Terjerat Suap: Inilah 7 Fakta Mencengangkan
Skandal Suap: Terkuak, Ini Cara Dewie Limpo Bujuk Menteri