TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita, Anna Hindmarsh, 40 tahun, telah mencuri lebih dari seribu tas desain dari sejumlah toko John Lewis, yang tersebar di seluruh negeri, dengan menggunakan magnet. Demikian berita yang dikutip dari Mirror, 4 Agustus.
Hindmarsh dikatakan telah mendapat sekitar £ 241.907 (Rp 5,95 miliar) keuntungan haram setelah dia menjual hasil curian bermereknya, termasuk Radley dan Lulu Guinness di eBay.
Mirror melaporkan, wanita yang berasal dari North Street, Chipping Norton, Oxfordshire, itu telah dihukum dengan lima tuduhan pencurian dan tiga dakwaan penipuan di Pengadilan Minshull Street Crown, Manchester, pada Selasa, 4 Agustus 2015, dan diperintahkan untuk membayar kembali £ 143,643.90 (Rp 3,25 miliar)
Hindmarsh ditangkap pada 21 Februari 2013 di salah satu toko John Lewis di Stockport karena dicurigai menyembunyikan tas. Saat ditangkap, polisi menemukan dia memiliki sebuah magnet besar. Dan ketika petugas menggeledah mobilnya, mereka menemukan dua tas lain yang telah dicuri.
Petugas dari Kepolisian Greater Manchester kemudian menghubungi Kepolisian Thames Valley untuk meminta alamat rumahnya dan dilakukanlah pencarian terhadap setiap properti yang diduga telah dicuri. Dalam pencarian itu, petugas menemukan informasi yang berkaitan dengan rekening eBay atas nama Hindmarsh.
Penyelidikan lebih lanjut atas rekening eBay mengungkapkan bahwa Hindmarsh telah menjual lebih dari seribu tas kualitas tinggi selama empat tahun.
"Kejahatan terhadap pengecer berdampak pada semua masyarakat karena memiliki efek membuat barang lebih mahal untuk orang lain," kata penyidik keuangan, Susan Weatherby. "Mereka yang mendapatkan keuntungan dari kejahatan akan diselidiki dan aset yang mereka peroleh melalui perusahaan ilegal mereka akan diambil."
Hindmarsh sebelumnya pernah menerima hukuman percobaan 2 tahun penjara pada 6 Agustus 2014, tapi tidak disebutkan jenis kejahatan apa yang telah dilakukannya.
MIRROR.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA