Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stop 'Perdarahan', Malaysia Airlines Pangkas 6.000 Pegawai  

image-gnews
Malaysia Airlines. REUTERS/Olivia Harris
Malaysia Airlines. REUTERS/Olivia Harris
Iklan

TEMPO.COJakarta – Sejatinya, maskapai penerbangan nasional Malaysia, Malaysia Airlines, sudah bangkrut. Bahkan Chief Executive Officer Malaysia Airlines Christoph Mueller, yang baru saja ditunjuk untuk membenahi maskapai yang tengah “berdarah-darah” ini, menyatakan, secara teknis, badan usaha penerbangan milik negara ini sudah bangkrut. 

Namun Mueller melihat secercah harapan bahwa Malaysia Airlines bisa bangkit lagi, dengan catatan harus ada yang dikorbankan. Malaysia Airlines harus memangkas banyak karyawan, menjual sejumlah pesawat dalam rangka efisiensi, dan mengurangi banyak rute penerbangan. 

Bila langkah-langkah agresif itu berani ditempuh, Mueller merasa yakin Malaysia Airlines kembali sehat pada 2018. Untuk itulah, Mueller akan mengeluarkan kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 6.000 karyawan. 

"Secara teknis, kami sudah bangkrut. Bahkan kebangkrutan itu sudah terlihat jauh sebelum peristiwa tragis tahun 2014," ucap Mueller, Senin, 1 Juni 2015, seperti dikutip Al Jazeera.  

Seperti diberitakan sebelumnya, Malaysia Airlines mengalami musibah kehilangan dua pesawatnya pada tahun lalu. Pada Maret 2014, pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 yang ditumpangi 239 penumpang dan awak pesawat menghilang. Empat bulan berikutnya, pesawat MH17 meledak di wilayah udara Ukraina karena ditembak militan sehingga menewaskan 298 penumpang dan awak pesawat. Insiden dua pesawat itu membuat kinerja BUMN ini anjlok. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Mueller berencana mengevaluasi sekitar 20 ribu karyawan. Namun, berdasarkan hasil penilaian, sekitar 14 ribu karyawan lolos dari lubang jarum, dan sisanya dipastikan akan segera dirumahkan. 

Mueller merasa mampu menghentikan “perdarahan” di tubuh Malaysia Airlines pada akhir tahun. "Tahun depan, kami yakin Malaysia Airlines akan kembali stabil, dan tahun berikutnya sudah bisa menghasilkan pertumbuhan."

AL JAZEERA|SETIAWAN ADIWIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.


Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

2 hari lalu

Tony Fernandes. REUTERS/Romeo Ranoco
Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.


Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

6 hari lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

7 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

7 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan


Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

10 hari lalu

Maskapai penerbangan SAS. Instagram.com/@flysas/@bravojulietspotting
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik


Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

13 hari lalu

Qantas Airlines. Appointmentgroup
Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.


Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

19 hari lalu

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside


Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

19 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.


Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

24 hari lalu

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.