TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri mengidentifikasi terdapat sekitar 34 warga negara Indonesia yang berada di Nepal pada saat terjadi gempa berskala 7,8 Skala Richter pada Sabtu, 25 April 2015. Sebanyak 17 orang terkonfirmasi dalam keadaan selamat.
"Sejauh ini 17 WNI diketahui dalam kondisi selamat, sementara sisanya masih akan terus dicari," kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal dalam siaran persnya yang diterima Tempo, Minggu, 26 April 2015.
Lalu mengatakan sebanyak 34 WNI yang berada di Nepal tersebut terdiri atas 18 orang yang memang menetap di Nepal dan 16 orang yang sedang melakukan kunjungan ke Nepal, termasuk di antaranya sejumlah WNI yang sedang melakukan pendakian Gunung Everest.
Untuk mencari kepastian kondisi WNI yang belum diketahui kabarnya, Kementerian Luar Negeri melalui Konsul Kehormatan Indonesia di Kathmandu terus memonitor dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait di Nepal. "Kami tidak memiliki KBRI di Nepal sehingga upaya penanganan ditangani oleh KBRI di Dhaka, Bangladesh, melalui Konsul Kehormatan Indonesia di Kathmandu", ujar Lalu.
Gempa bumi yang terjadi di Nepal telah menewaskan sekitar dua ribu orang. Getaran akibat kuatnya gempa itu dirasakan hingga ke Bangladesh, Pakistan, dan India.
AMIRULLAH