Angkatan Laut Amerika Keluarkan Tembakan Peringatan ke Kapal Iran  

Reporter

Rabu, 26 April 2017 20:11 WIB

Dua dari sepuluh militer AS yang ditangkap oleh Garda Revolusi Iran. Penyidikan awal menyimpulkan sementara, dua kapal kecil milik angkatan laut Amerika Serikat itu mengalami "kerusakan navigasi" yang menyebabkan kapalnya mendekat ke pulau Farsi. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Washington - Kapal perusak Angkatan Laut Amerika Serikat, USS Mahan, mengeluarkan tembakan peringatan terhadap kapal Iran di Teluk Persia, Senin, 24 April 2017, setelah armada Pengawal Revolusi mendekat.

Kantor berita Associated Press melaporkan, USS Mahan sebelumnya melakukan kontak dengan kapal Iran melalui radio, menyampaikan pesan peringatan dan sinyal bahaya sesuai dengan ketentuan internasional.

Baca: Membalas Amerika, Iran Terapkan Sanksi bagi 15 Perusahaan AS

”Kapal Amerika mengeluarkan lima kali tembakan peringatan,” tulis AP.

Juru bicara Angkatan Laut dari Armada 5 bermarkas di Bahrain, Letnan Ian McConnaughey, mengatakan, “Kami mengeluarkan tembakan peringatan untuk mendapatkan perhatian Iran.”

Insiden yang tidak dilaporkan oleh otoritas Iran ini adalah yang terakhir dari serangkaian ketegangan laut antara AS dan Iran.

Pada Januari 2016, pasukan Iran menangkap 10 anggota Angkatan Laut AS setelah mereka masuk ke wilayah perairan yang dikontrol oleh Iran.

NEWSWEEK | CHOIRUL AMINUDDIN



Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

13 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

17 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

18 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

19 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

21 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

22 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

22 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

23 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

23 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya