TEMPO.CO, Malmo – Nasib buruk menimpa seorang koki warga Swedia. Gara-gara wajah sang koki mirip Donald Trump, Presiden Amerika Serikat terpilih, ia terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Peristiwanya berawal ketika Anders Vendel, sang koki yang bekerja di satu restoran di Mazettihuset, Malmo, Swedia, mampir ke restoran cepat saji. Beberapa pria kemudian mengejarnya dan mengajaknya berkelahi.

”Perkelahian terjadi ketika satu di antara orang tak dikenal memukul dengan kepalan tangan,” kata polisi yang menangani kasus Vendel, mengutip dari Express, 15 November 2016.

Baca:
Presiden Xi Minta Bertemu Donald Trump Segera, Ada Apa?
Trump-Putin Bertelepon, Ini Isi Percakapannya
Rusia Luncurkan Robot Penjaga untuk Lindungi Rudal

Vendel, yang dikeroyok tiga pria tak dikenal, akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Menurut polisi, Vendel mengalami cedera cukup serius di wajahnya.

Melalui akun Facebook-nya, Vendel menceritakan pengalaman buruk yang diterimanya lantaran wajahnya mirip Donald Trump.

“Saya baru saja dikeroyok tiga orang pria muslim yang berumur sekitar 25–35 tahun. Mereka sangka aku Donald Trump,” kata Vendel di akun Facebook-nya.

“Hidung saya patah, mata lebam, rahang juga, muka saya babak-belur. Bahkan jempol kanan saya pun patah. Setelah menerima sekitar 20 pukulan, saya tumbang,” ujar Vendel.

Vendel tidak menjelaskan bagaimana ia tahu tiga pria itu muslim. Namun, beberapa saat kemudian, ia menghapus kisah itu dari halaman Facebooknya.

Vendel merupakan koki yang sudah cukup terkenal di Swedia karena telah bekerja selama 10 tahun di sana. Dia juga sempat muncul di televisi beberapa kali untuk acara yang tak jauh dari profesinya.

EXPRESS.CO.UK | BRIAN | MR