Setelah Penembakan San Bernardino: Muslim AS Merasa Terancam

Reporter

Editor

Sugiharto

Sabtu, 5 Desember 2015 04:24 WIB

ilustrasi penembakan. haihoi.com

TEMPO.CO, San Bernando - Anggota masyarakat Arab dan Muslim di Amerika Serikat, Kamis, 3 Desember 2015, mengatakan, mereka berada dalam keadaan takut, terutama pada serangan balasan, sebagaimana perincian penembakan terbaru di negara itu menunjukkan pelaku adalah pasangan Muslim.

Salah satu organisasi dilaporkan akan bertemu pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri pada Jumat untuk menentukan langkah-langkah keamanan.

Serangan terbaru di Amerika telah menewaskan 14 orang dan menyebabkan 21 orang menderita luka-luka. Serangan terjadi di San Bernardino, sebuah kota dengan populasi Arab dan Muslim yang besar. "Ada ketakutan bahwa mungkin ada serangan balasan, dan itulah realitas hidup yang harus kami hadapi," kata Abed Ayoub, direktur hukum dan kebijakan Komite Anti Diskriminasi Amerika-Arab, kelompok hak-hak sipil yang akan mengadakan pembicaraan dengan pemerintah.

Ayoub mengatakan, sebagaimana dilansir dari laman Middle Wast Online, 4 Desember, meski sementara ini belum ada laporan serangan pembalasan, ia mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada.

"Kita harus tetap hati-hati mengingat suasana dan apa yang terjadi di Paris beberapa minggu lalu dan dampak dari itu," katanya, mengacu pada serangan teror di Prancis yang menewaskan 130 orang dan telah diklaim dilakukan oleh ekstremis kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISI).

Para pemimpin Muslim dan warga di San Bernardino dilaporkan terkejut dan tidak percaya pada kejadian penembakan Rabu oleh Syed Farook, 28, dan istrinya Tashfeen Malik, 27.

Beberapa media Amerika Serikan mengatakan para pejabat penegak hukum percaya Farook telah menjadi ekstremis dan melakukan kontak dengan tersangka terorisme yang dikenal di luar negeri.

Namun imam di masjid yang sering dikunjungi Farook membantah itu. "Kami tidak pernah melihat tanda-tanda radikalisasi," kata Mahmood Nadvi, 39, seorang imam di Masjid Dar Al Ulum Al Islamiyah di San Bernardino, kepada AFP. "Jika seseorang menjadi gila, Anda tidak lagi mewakili agama."

Dia juga mengatakan masjid telah menerima pesan ancaman setelah serangan itu, dan ia telah meminta polisi untuk memberikan keamanan tambahan menjelang salat Jumat.

Gasser Shehata, 42, mengatakan, ia yakin tindakan Farook terkait dengan pekerjaan bukan karena agamanya. "Anda tidak bisa percaya dia melakukan itu demi Islam," katanya. "Dia tenang, pemalu, dan pendiam. Saya belum pernah melihat dia tidak menghormati seseorang."

Pejabat Muslim di San Bernardino juga telah mengadakan doa di sebuah masjid lokal pada Kamis malam untuk menghormati para korban dan mendesak masyarakat untuk tidak mengaitkan Islam dengan serangan. "Kami mengutuk tindakan tidak masuk akal dan mengerikan ini," kata Ahsan Khan, presiden Komunitas Muslim Ahmadiyah di Los Angeles.

"Komunitas kami telah berada di San Bernardino selama hampir tiga dekade dan belum pernah melihat kebobrokan tersebut," tambahnya. "Hati kami tertuju pada korban yang tidak bersalah dan keluarga mereka."

MECHOS DE LAROCHA | MIDDLE EAST ONLINE

Berita terkait

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

53 menit lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

3 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

10 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

14 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

15 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

18 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

18 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

22 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

1 hari lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

1 hari lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya