Yantai, Tiongkok. Dua ekor harimau Siberia di kebun binatang Nanshan. Harimau Siberia adalah salah satu spesies yang terancam punah, dahulu binatang ini dapat di temui hingga wilayah Korea selatan. 16 Desember 2014 ChinaFotoPress via Getty Images.
TEMPO.CO, Moskow - Seekor kambing bernama Timur dimaksudkan menjadi santapan lezat Amur, harimau Siberia yang hidup di sebuah taman safari. Namun Timur punya cerita tentang semangat hidup yang membuat ia bertahan dan terhindar dari gigitan Amur.
Kambing keras kepala tersebut, sebagaimana dilansir dari laman NBC News, Kamis, 26 November 2015 waktu setempat, dikirim ke kandang harimau awal pekan ini sebagai salah satu makanan dua kali sepekan untuk Amur. Timur disebut tak gentar pada harimau.
Bukannya patuh memenuhi perannya dalam rantai makanan, Timur malah mengejar Amur. Yang lebih menakjubkan Amur kabur dan minggat dari tempat tempat tidurnya. Harimau, yang pada titik itu bingung pada peran yang terbalik, memilih tidak berkonfrontasi.
Timur dilaporkan telah tidur dan menetap di tempat Amur selama lima malam, dan Amur harus tidur di atap rumahnya sendiri. Drama menegangkan sekaligus konyol itu, terjadi di Taman Safari Primorsky, di daerah pinggiran Rusia.
Pengelola taman mengatakan kambing sejatinya memiliki nama Timur, nama yang diambil dari kisah anak pemberani dari buku anak-anak popule di era kejayaan komunis. "Ini nama yang cocok untuk seekor hewan tak kenal takut," kata taman, dikutip dari NBC News.
Dalam laporan tersebut dinyatakan, meski terjadi kudeta tak berdarah pada wilayah tempat tidur, tampaknya tidak ada permusuhan di antara kedua hewan itu. Timur terlihat sering mengikuti Amur berjalan ke mana-mana.
Harimau Siberia adalah spesies yang terancam punah, namun jumlah mereka stabil dalam beberapa tahun terakhir pada sekitar 500 ekor. Ini sebagian besar berkat upaya konservasi Presiden Rusia Vladimir Putin, yang dikenal kecintaannya pada hewan besar dan berbahaya.
Patut diketahui, tak semua harimau Siberia ramah pada kambing. Tahun lalu, dua harimau muda dilepas ke alam liar oleh Putin. Mereka menyeberang ke Cina dan membawa malapetaka karena menewaskan puluhan kambing dan ayam sebelum kembali ke Rusia.