2 Jurnalis Didakwa Mata-mata, Erdogan: Layak Dihukum Mati

Reporter

Jumat, 27 November 2015 11:03 WIB

Can Dundar (kanan) dan Erdem Gl, dua jurnalis Turki ditahan karena didakwa menjadi mata-mata untuk kepentingan pemberontak Suriah anti Presiden Bashar al-Assad. Milliyet.com.tr.

TEMPO.CO, Istanbul - Dua jurnalis terkenal yang bekerja untuk media oposisi Turki, Cumhuriyet, ditangkap dan diadili pada Kamis, 26 November 2015. Pengadilan Istanbul mendakwa Can Dündar dan Erdem Gül membocorkan rahasia negara serta menjadi mata-mata untuk membantu organisasi teroris di Suriah.

Dündar, 54 tahun, adalah Pemimpin Redaksi Cumhuriyet dan jurnalis veteran di Turki. Sedangkan Gül merupakan Kepala Biro Cumhuriyet di Ankara.

Kasus ini berawal pada Mei 2015. Kedua jurnalis itu mempublikasikan video dalam situs surat kabar mengenai dugaan keterlibatan badan intelijen Turki (MIT) dalam konflik Suriah pada Januari 2014.

Pada video itu tampak polisi Turki membuka peti senjata dan amunisi dari beberapa truk milik MIT. Halaman depan surat kabar Cumhuriyet pada Mei lalu memberitakan MIT yang diduga menyelundupkan senjata di dalam sejumlah truk ke Suriah.

Aktivitas penyelundupan senjata oleh MIT dicurigai untuk membantu kelompok-kelompok ekstremis menjatuhkan pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Namun pemerintah Turki menyatakan truk-truk itu membawa bantuan kemanusiaan kepada etnis Turkmen di Suriah.

Dündar, yang hadir dalam persidangan, mengatakan dia dan rekan kerjanya hadir dalam persidangan untuk membela jurnalisme. "Kami di sini untuk membela hak-hak publik untuk mendapat berita dan hak mereka untuk mengetahui apakah pemerintah menyampaikan kebohongan. Kami di sini untuk menunjukkan dan membuktikan bahwa pemerintah tidak boleh melakukan kegiatan ilegal," kata Dündar.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan dia tak akan membiarkan kasus ini begitu saja. “Individu yang melaporkan berita eksklusif tersebut akan membayar mahal untuk ini,” ujar Erdogan.

Erdogan menambahkan, ia secara pribadi juga telah melaporkan Dündar atas tindakan kriminal. Menurut dia, Dündar layak dijatuhi hukuman mati berlapis karena kegiatan spionasenya. "Surat kabar ini sedang terlibat spionase," tutur Erdogan.

DEUTSCH WELLE | RUSSIA TODAY | MARIA RITA






Advertising
Advertising




























Berita terkait

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

8 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

Recep Tayyip Erdogan dalam rapat dengan Hamas, berjanji memberikan dukungan pada warga Gaza yang saat ini menderita akibat perang Gaza

Baca Selengkapnya

Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

27 hari lalu

Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

Recep Tayyip Erdogan dan partainya pada Ahad, 31 Maret 2024, ketar-ketir dalam pemilu yang menegaskan kembali oposisi sebagai kekuatan politik

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Siap Mediasi Rusia dan Ukraina

29 Februari 2024

Recep Tayyip Erdogan Siap Mediasi Rusia dan Ukraina

Recep Tayyip Erdogan mengutarakan kesiapan menjadi penengah konflik Rusia-Ukraina.

Baca Selengkapnya

Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

23 Februari 2024

Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Ingin Fokus Atasi Krisis di Gaza

13 Februari 2024

Recep Tayyip Erdogan Ingin Fokus Atasi Krisis di Gaza

Dalam kunjungan kerjanya ke dua negara, Recep Tayyip Erdogan memastikan krisis di Gaza akan menjadi fokus pihaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Presiden Klub Ankaragucu yang Pukul Wasit Liga Turki Halil Umut Meler

13 Desember 2023

Polisi Tangkap Presiden Klub Ankaragucu yang Pukul Wasit Liga Turki Halil Umut Meler

FIFA menyatakan pemukulan terhadap wasit di Liga Turki tidak dapat diterima.

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan: Menghancurkan Hamas adalah Skenario Tak Realistis

3 Desember 2023

Recep Tayyip Erdogan: Menghancurkan Hamas adalah Skenario Tak Realistis

Recep Tayyip Erdogan memperingatkan kalau tujuan Israel menghancurkan Hamas atau mendepak kelompok itu dari Gaza adalah hal yang tidak terjangkau.

Baca Selengkapnya

Israel Akan Diseret Erdogan ke Mahkamah Internasional Sebagai Penjahat Perang, Lebih Jauh Soal Penjahat Perang

8 November 2023

Israel Akan Diseret Erdogan ke Mahkamah Internasional Sebagai Penjahat Perang, Lebih Jauh Soal Penjahat Perang

Pernyataan Recep Tayyip Erdogan mengenai penjahat perang sering kita temui dalam catatan sejarah, utamanya mengenai peperangan.

Baca Selengkapnya

Presiden Turki Erdogan Akan Seret Israel ke ICC, Berikut Kategori Kejahatan Perang

6 November 2023

Presiden Turki Erdogan Akan Seret Israel ke ICC, Berikut Kategori Kejahatan Perang

Presiden Turki Erdogan akan melakukan segala cara untuk membawa kasus kejahatan perang yang dilakukan Israel ke ICC. Ini ketegori kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

9 Tahun Recep Tayyip Erdogan Berkuasa, Kilas Balik Pemilu Presiden Turki 2014

30 Agustus 2023

9 Tahun Recep Tayyip Erdogan Berkuasa, Kilas Balik Pemilu Presiden Turki 2014

Ini kilas balik kemenangan Recep Tayyip Erdogan pada pemiluTurki 2014, yang membuatnya pertama kali dilantik sebagai Presiden Turki.

Baca Selengkapnya