Presiden Prancis Bertekad Hancurkan ISIS, Ini Langkahnya  

Reporter

Selasa, 17 November 2015 09:38 WIB

Dua pesawat tempur Prancis bersiap lepas landas untuk melakukan pemboman terhadap kamp ISIS di Raqqa, Suriah, 15 November 2015. Prancis mengerahkan 10 pesawat tempur yang berangkat dari Yordania dan Uni Emirat Arab. REUTERS/ECPAD via Reuters TV

TEMPO.CO, Paris - Prancis bertekad menghancurkan ISIS, atau yang disebutnya kelompok Negara Islam, setelah serangkaian teror terjadi di Paris, Jumat, 13 November 2015. Presiden Francois Hollande mengatakan akan memperpanjang keadaan darurat serangan selama tiga bulan dan akan menyarankan perubahan kebijakan untuk melindungi warganya dengan lebih baik. Serangan Prancis melawan ISIS di Irak dan Suriah juga akan diintensifkan.


Presiden Francois Hollande (Reuters)

Berbicara di depan parlemen, Hollande membeberkan langkah-langkah lain yang akan diupayakan, yakni:

1. 5.000 pos polisi tambahan dalam dua tahun ke depan dan tidak ada pemotongan baru dalam anggaran pertahanan;

2. mempermudah penghapusan kewarganegaraan ganda di Prancis jika ia dihukum karena pelanggaran teroris, selama ini tidak membuatnya tanpa kewarganegaraan;

3. mempercepat deportasi orang asing yang menimbulkan "ancaman sangat serius terhadap keamanan bangsa";

4. mendorong Eropa untuk tindakan lebih serius terhadap perdagangan senjata dan sanksi yang lebih besar untuk kasus ini di Prancis.



Kota Raqqa
Sebelumnya, Angkatan Udara Prancis telah mengerahkan sepuluh pesawat tempur untuk melancarkan gempuran ke Kota Raqqa, Suriah, pada Minggu malam, 15 November 2015. Pesawat Prancis dikerahkan secara bersamaan dari Uni Emirat Arab dan Yordania.

Pesawat tempur Prancis menjatuhkan 20 bom ke Kota Raqqa, yang dianggap sebagai kantong kekuatan kelompok ISIS. Kementerian Pertahanan menyatakan bom-bom itu menghantam sejumlah target, termasuk pusat komando, depo amunisi, dan kamp pelatihan milisi.

BBC | GUARDIAN | DS


Baca juga:
Prancis Vs ISIS: Inilah 5 Kejadian Baru yang Menegangkan!
Tekan ISIS, Presiden Prancis Kirim Kapal Induk




Advertising
Advertising

















Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya