Tujuh Alasan Paris Menjadi Sasaran Serangan Teror Ekstremis  

Reporter

Sabtu, 14 November 2015 19:55 WIB

Seorang pria dievakuasi oleh petugas dari dalam gedung pertunjukan Bataclan, Paris, tempat terjadinya penyanderaan dan penembakan, pada 13 November 2015. Seratus orang tewas dalam peristiwa penembakan di dalam gedung tersebut. AP/Thibault Camus

TEMPO.CO, Paris - Seorang pelaku penyerangan di Paris menyebut Prancis adalah salah satu negara yang ikut memerangi mujahid. Apalagi Prancis merupakan negara dengan jumlah warga Islam terbanyak di Eropa.

"Ini (serangan) untuk Suriah," kata salah satu penyerang Paris, seperti dilansir Telegraph.co.uk. Tapi dia juga menyebut itu untuk Mali, Libya, dan Irak.

Memang, Prancis menjadi negara yang proaktif melawan kelompok ekstremis setelah Amerika Serikat dan Inggris. Lebih dari 10 ribu tentaranya saat ini dikerahkan di sejumlah negara. Di antaranya lebih dari 3.000 tentara di Afrika Barat, 2.000 tentara di Timur Tengah, dan 3.200 tentara di Irak.

Prancis juga ikut berperan dalam memerangi kelompok afiliasi Al-Qaidah, Islam Maghreb, di Mali pada 2013. Saat itu Prancis berharap bisa melemahkan kelompok jihad. Dua pekan lalu, seorang petinggi Islam Maghreb meminta para pengikutnya memerangi Prancis sebagai balasan atas intervensi tersebut.


Baca juga:
Drama Teror Paris, 129 Tewas: Isi Pelor Lagi, Lalu Tembak-tembak!
Heboh Penjara Buaya Budi Waseso:1.000 Buaya Ada Syaratnya


Selain itu, Presiden Prancis Francois Hollande mengumumkan akan mengerahkan kapal induk ke Teluk Persia untuk memerangi ISIS pada pekan lalu.

Kekecewaan di dalam negeri juga bisa menjadi penyebab serangan teror. Misalnya, soal kebijakan pelarangan burka. Kebijakan ini tak diselesaikan di tingkat bawah.

Juga kembali munculnya ekstremis dari para tahanan terorisme. Artinya, pemerintah Prancis gagal melakukan deradikalisasi. Mehdi Nemouche, penulis yang membunuh empat orang di Brussels, saat keluar tahanan pada 2014 pergi ke Suriah. Kembali ke Prancis, Mehdi menyerang Museum Yahudi.

Rachida Dati, mantan Menteri Kehakiman dan sekarang pelapor khusus tentang radikalisasi, menuturkan Perancis tidak berbuat cukup untuk melawan kekuatan radikal Islam di balik jeruji besi.

Apalagi di penjara Prancis 70 persen tahanan diperkirakan muslim. Prancis tidak dapat meminta seseorang menyatakan agama mereka, sehingga data resmi tidak tersedia. Di Inggris dan Wales, sebagai perbandingan, muslim yang menjalani hukuman di penjara hanya 14 persen.

Selain itu, peredaran senjata ilegal mudah diperjualbelikan dan keluar-masuk di perbatasan Prancis. Tak hanya senjata, bahan peledak juga mudah didapatkan. Senjata itu diduga dari sisa perang Balkan.

Kasus penyerangan terakhir terjadi saat kelompok afiliasi ISIS pernah menyerang tabloid mingguan Charlie Hebdo dan supermarket di Paris pada Januari lalu yang mengakibatkan 18 orang tewas.

Hingga saat ini, otoritas Prancis belum memberikan penjelasan soal kasus ini.

TELEGRAPH.CO.UK | EKO ARI


Baca juga:
Drama Teror Paris, 129 Tewas: Isi Pelor Lagi, Lalu Tembak-tembak!
Heboh Penjara Buaya Budi Waseso:1.000 Buaya Ada Syaratnya



Advertising
Advertising

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

2 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

3 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

9 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

14 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

19 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

27 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

28 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

28 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

33 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya