Pemburu Harta Karun Incar Kota Ini, Ada Emas Rahasia?

Reporter

Minggu, 25 Oktober 2015 19:45 WIB

ANTARA/Ismar Patrizki

TEMPO.CO, Cagliari - Sebuah kota kecil di Italia digadang-gadang akan menjadi lokasi perburuan harta karun terbesar, setelah sang wali kota mengumumkan akan menggali artefak kuno yang diprediksi memiliki nilai hingga US$ 1 miliar atau sekitar Rp 13,6 triliun.

Wali Kota Mario Occhiuto dari kota Calabria, Provinsi Cosenza, Italia seperti dilansir laman Express, Ahad 25 Oktober 2015, mengatakan keberadaan harta karun Raja Lalim Alaric akan membuat legenda kereta emas Nazi di Polandia menjadi tidak penting.

Alaric, penguasa Lalim Jerman yang menginvasi Italia dan menduduki Roma pada 410 Sebelum Masehi, dipercaya telah mengumpulkan begitu banyak emas, perak dan batu mulia dari berbagi daerah kekuasaannya. Termasuk peninggalan tak ternilai dari Tanah Suci yang dicuri oleh orang Romawi selama penaklukan mereka di Yerusalem.

Alaric meninggal di Cosenza. Sekelompok budak dikisahkan telah mengalihkan air dari Busento untuk menggali makam Alaric, menguburkan jasadnya bersama kuda dan semua harta yang didapatkan dari penaklukan. Setelah makam selesai, sungai dikembalikan ke situs aslinya membuat makam Alaric ditutupi dengan air.

Untuk memastikan bahwa tidak ada yang akan mengungkapkan lokasi, pasukan Alaric kemudian membunuh semua budak yang terlibat. Setelah kematian Alaric, banyak pemburu harta karun telah datang ke kota berpenduduk 70 ribu orang itu. Mereka termasuk kelompok penggali emas Nazi yang dikirim oleh Heinrich Himmler yang terobsesi oleh mitos dan legenda dari Hun kuno.

Pekan ini Occhiuto berangkat dengan delegasi teknis ke Roma di mana mereka menawarkan proyek kepada parlemen Italia. Untuk menemukan harta karun mereka akan menggunakan peralatan elektromagnetik dan radar, serta pengamatan gambar dari satelit dan pesawat.

"Kita bisa mencocokkan data historis sekarang dengan indikasi geografis", kata ahli geologi Amerigo Rota, salah satu anggota tim yang dipercaya sang wali kota.

Sebuah komite parlemen dilaporkan telah memberikan lampu hijau untuk pencarian yang akan berlangsung selama enam bulan ke depan. Dapat dipastikan kota kecil itu, ke depan, akan menjadi pusat perhatian dunia

EXPRESS.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

2 hari lalu

Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

Taylor Swift dan Travis Kelce menginap di vila dari abad ke-16 saat liburan singkat di Danau Como Italia

Baca Selengkapnya

Pakar Geologi Universitas Padjajaran Sebut IUP Bagai Harta Karun

3 hari lalu

Pakar Geologi Universitas Padjajaran Sebut IUP Bagai Harta Karun

Izin Usaha Pertambangan atau IIUP kalau dipandang dari sudut komoditas pertambangan itu seperti harta karun.

Baca Selengkapnya

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

5 hari lalu

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

Jawaban dari pengguna Reddit ini menunjukkan kota yang indah yang menarik dikunjungi

Baca Selengkapnya

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

9 hari lalu

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

17 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

21 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

22 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

25 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

25 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

30 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya