Berprofesi Penunggu Antrean, Pria Ini Bisa Meraup Rp 14 Juta  

Reporter

Senin, 5 Oktober 2015 04:54 WIB

Jimmy Gunawan (kiri) tertidur saat sedang mengantri untuk membeli iPhone 5S di depan toko Apple Store Sydney. Ia mengantri selama 20 jam untuk mendapatkan ponsel idamannya. Theaustralian.com.au

TEMPO.CO , New York - Robert Samuel punya pekerjaan unik. Dia menawarkan jasa menunggu dalam antrean. Dengan bisnisnya yang dinamakan Same Ole Line Dudes, Samuel bisa meraup hingga jutaan rupiah dalam sepekan.

Samuel biasa melayani jasa menunggu antrean saat peluncuran produk, penjualan contoh produk, pertunjukan Broadway, tiket Saturday Night Lives, dan acara lainnya. Samuel dan timnya menyebut diri mereka “penunggu profesional”.

Menurut dia, bisnis ini seperti Uber untuk antrean. Mereka memasang tarif US$ 25 untuk satu jam pertama per barisan antrean. Untuk setiap jam berikutnya, tarif hanya US$ 10.

Ketika peluncuran iPhone 6S, Samuel mendapat permintaan klien untuk menunggu selama 48 jam di luar Apple Store di Distrik Meatpacking, New York. Hasilnya, dia mengantongi US$ 1.000 atau Rp 14,6 juta. “Saya duduk saat hujan, hujan salju, udara dingin membeku, maupun cuaca panas,” ujarnya.

Dia juga bersedia antre untuk pelanggan jarak jauh. Setelah barang hasil antrean didapatkan, Samuel akan mengirimnya lewat paket. Macam-macam layanan Samuel cs bisa ditemukan lewat situs webnya, sameolelinedudes.com.

Saat antre, Samuel punya trik sendiri. Jika ada dua lajur antrean, dia selalu mengambil lajur kiri. “Mayoritas kita menggunakan tangan kanan. Berdasarkan insting, kita memilih lajur kanan. Jadi lajur kanan cenderung lebih panjang.”

SALON | UPI | ATMI PERTIWI

Baca juga:
TNI & G30 September 1965: Inilah 5 indikasi Keterlibatan Amerika!
Omar Dani: CIA Terlibat G30S 1965 dan Soeharto yang Dipakai

Berita terkait

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

2 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

3 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

4 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

6 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

17 jam lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

1 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya