AMERIKA DITEROR: Ada Pesan Sebelum Aksi Penembakan di Oregon

Reporter

Jumat, 2 Oktober 2015 15:11 WIB

Sejumlah mahasiswa mengangkat tangannya saat dievakuasi dari lokasi penembakan massal di kampus Umpqua Community College, Roseburg, Oregon, 1 Oktober 2015. Pelaku dipersenjatai dengan tiga pistol dan sebuah senapan panjang AR-15. Michael Sullivan/The News-Review/AP

TEMPO.CO, Roseburg - Kepolisian menemukan pesan khusus sebelum penembakan di Umpqua Community College di Roseburg, Oregon, Amerika Serikat. Pesan tersebut dikirim pada malam sebelum aksi penembakan terjadi.

Pesan itu meminta siswa untuk tak pergi ke sekolah pada esok harinya. "Beberapa dari kalian akan baik-baik saja. Jangan pergi ke sekolah besok jika Anda berada di wilayah barat laut," begitu bunyi pesan tersebut.

Pesan itu diunggah anonim di laman buletin 4chan. Polisi menduga pengunggah pesan adalah penembak yang saat itu sudah siap melancarkan serangan mengerikan tersebut.

Dalam aksi penembakan tersebut, sebanyak sepuluh orang tewas dan sekitar 20 orang lainnya terluka. Pelakunya adalah Chris Harper Mercer, 26 tahun, yang mengaku tak beragama dan pengagum Nazi. Polisi menemukan empat senjata di tempat kejadian, termasuk tiga pistol dan satu senapan serbu.

Saksi mata dalam pembunuhan tersebut mengatakan bahwa sebelum melepaskan tembakan Mercer telah meminta korban untuk menyebutkan agama sebelum menembak mereka yang mengaku sebagai Kristen. Pemuda tersebut akhirnya tewas dalam baku tembak dengan polisi.

Jumat, 2 Oktober 2015, dikutip dari Mirror.co.uk, ayah Mercer, Ian Mercer, kepada wartawan di luar rumahnya mengatakan bahwa ia sangat terpukul setelah mendengar tragedi tersebut.

"Jelas, itu merupakan hari yang menghancurkan. Menghancurkan bagi saya dan keluarga saya," kata Ian Mercer.

"Saya terpukul seperti semua orang atas apa yang terjadi hari ini. Saya baru saja berbicara dengan polisi dan FBI. Semua rincian yang saya dengar sekarang adalah apa yang sudah Anda ketahui," ujarnya.

MIRROR.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

35 menit lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

1 jam lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

1 jam lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

15 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

16 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

21 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

21 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

22 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

1 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya