Bos Mafia Cantik & Keji Ditangkap Usai Dikhianati Sang Pacar
Editor
Grace gandhi
Jumat, 25 September 2015 19:34 WIB
TEMPO.CO, Mexico City - Seorang bos mafia perempuan, yang dituduh sebagai dalang dari 150 pembunuhan brutal, telah diserahkan ke polisi oleh kekasih sekaligus orang nomor dua dalam kerajaan mafianya.
Sebagaimana dikutip dari laman Mirror, Melissa ‘La China’ Calderon, 30, disebutkan telah menculik musuh-musuhnya dan membuang tubuh mereka yang telah dimutilasi di depan pintu orang yang mereka cintai, di Meksiko.
Dan kekasih, yang hampir pasti kini menjadi mantan, Pedro 'El Chino' Gomez, mengatakan bahwa bos, pacar, sekaligus rekannya itu, telah menjadi maniak dan lepas kontrol, membuatnya memutuskan untuk memberikan informasi kepada pihak berwenang setelah ia dijemput oleh polisi. Demikian dilaporkan MailOnline sebagaimana dikutip Mirror.
BACA JUGA
Pangeran Salman Dituding Biang Tragedi Mina
TRAGEDI MINA: Ini Dugaan Penyebab Aksi Saling Desak & Injak
La China ditangkap pada Sabtu lalu setelah pacarnya mengungkapkan tempat persembunyian rahasianya dengan imbalan pengurangan hukuman. Polisi baru dapat menemukan Calderon dalam pelariannya di Bandar udara saat ia hendak kabur ke luar negeri.
La China adalah wanita kejam yang dikatakan telah terlibat dalam kejahatan terorganisir selama 10 tahun. Ia bergabung dengan Kartel Damaso satu dekade lalu dan dengan cepat bergerak naik.
Dia, menurut klaim yang beredar, diangkat menjadi komandan sayap bersenjata selam tiga tahun dan memimpin kerajaan kriminal yang meluas hingga ke Ibu Kota Baja California Sur, La Paz, dan resor wisata Cabo San Lucas.
"Pembunuhan telah meningkat tiga kali lipat selama tujuh tahun kepemimpinannya di kelompok tersebut," demikian Mirror melaporkan, Kamis, 24 September 2015.
BACA JUGA
Duh, Syahrini Sandingkan Foto 'Pacar'-nya dengan Sapi Kurban
Begini Cara Si Yasmin Cantik Temukan Pencuri Celana Dalamnya
"Dia senang memberi tas penuh kokain sebagai hadiah untuk anak buah yang disukainya dan menikmati berpose dengan senjata," ungkap media tersebut.
Mirror juga menceritakan bagaimana La China kemudian berpisah dengan Kartel Damaso pada Juni 2015 setelah diminta untuk memberikan posisinya pada Abel Quintero yang baru saja dibebaskan dari penjara.
La China lalu mengumumkan rencananya untuk membentuk kepala sindikat sendiri dengan mengajak beberapa pemimpin geng bersamanya dan mengklaim kelompok itu sebagai mafia.
Dia diyakini telah mengendalikan lebih dari 300 pengedar yang mengendarai sepeda motor merah di jalan-jalan.
Pacarnya baru menyerahkan La China setelah ia meninggalkan kartel lamanya.
La China ditangkap di Bandara Cabo San Lucas saat ia berusaha melarikan diri dan dibawa ke Mexico City.
MIRROR.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA
Baca juga:
Gawat, Inilah yang Bisa Bikin Sepak Bola Mati Pelan-pelan
Ahok Kaget: Anggaran Rotterdam Rp 3,5 T, Jakarta Rp 12,1 T