Alergi Makanan, Wanita Ini Mencari Ibunya

Reporter

Jumat, 18 September 2015 23:01 WIB

TEMPO.CO, Idaho - Andrea Klug Napier mengunggah foto dirinya ke akun situs jejaring sosial Facebook. Dibawah fotonya, ia menambahkan keterangan yang terbilang cukup detail, bahkan bersifat pribadi. Keterangan itu mencakup informasi tentang tempat dan tahun kelahirannya, termasuk nama ibunya. Ya, Andrea tengah berusaha menggali masa lalunya, terutama dalam rangka menemukan ibu kandungnya yang telah menelantarkannya sejak ia dilahirkan.

Andrea kini berusia 28 tahun. Itu artinya, Ia telah ditelantarkan oleh ibu kandungnya 28 tahun lamanya. Menurut para perawat di rumah sakit Kootenai, rumah sakit dimana Andrea dilahirkan, Andrea terlahir dari seorang wanita bernama Amy Beach. Catatan rumah sakit yang terletak di Coeur d'Alene, Idaho, Amerika Serikat ini menunjukkan bahwa ia lahir pada tahun 1987. Namun, malang. Andrea kemudian ditinggalkan begitu saja oleh Ibu kandungnya di rumah sakit.


Sepeninggal ibu kandungnya, Andrea pun terpaksa dirawat di rumah sakit. Para perawat kemudian memanggilnya 'Baby Girl Beach' karena ia belum diberi nama. 12 minggu kemudian, Andrea diadopsi oleh sebuah keluarga. Bagi Andrea, keluarga angkatnya merupakan keluarga yang baik dan menyayanginya sepenuh hati.


Lalu, apa yang membuat Andrea mencari ibu kandungnya?

"Aku memiliki alergi terhadap makanan, dan (itu) sangat parah. Aku ingin tahu apakah itu ada hubungannya dengan ibuku, semacam (penyakit) turunan," kata Andrea.

Baru-baru ini, Andrea juga mendapat perkembangan informasi tentang ibu kandungnya: sang ibu sebelumnya juga tercatat pernah melahirkan sebelum melahirkan Andrea.

Jika informasi ini benar, berarti Andrea memiliki saudara kandung, yaitu kakak. Andrea menjadi lebih antusias karenanya. "Selama ini aku dibesarkan sebagai anak tunggal (oleh keluarga angkat). Akan sangat menyenangkan untuk memiliki saudara dan bertemu dengannya," kata Andrea.

Hingga kini Andrea masih terus berusaha mencari mereka.

ABCNEWS | Luciana

Berita terkait

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

1 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

11 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

15 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

16 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

16 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

20 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

21 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

22 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

1 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

1 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya